Kekalahan pebulu tangkis tunggal putra China, Chen Long, menjadi bagian paling mengejutkan dalam pertandingan babak pertama Malaysia Open 2018.
Chen yang menjadi unggulan kelima harus terdepak setelah mengalami kekalahan memalukan saat melawan wakil Thailand, Kanthaphon Wangcharoen.
Bermain di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (26/6/2018), Wangcharoen sukses menumbangkan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu dua gim langsung dengan skor 23-21, 21-5.
Setelah pertandingan, Chen Long pun menyikapi kekalahannya dengan tenang dan memberikan pujian kepada lawannya.
(Baca Juga: Malaysia Open 2018 - Viktor Axelsen Merasa Kagum Sekaligus Iri dengan Lee Chong Wei)
"Wangcharoen sangat luar biasa. Dia tidak memberi saya kesempatan sama sekali. Saya kalah dari pemain yang lebih baik," ujar Chen Long dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Menelan kekalahan di babak-babak pertama bukanlah hal yang baru bagi saya. Saya tidak peduli. Dalam sebuah pertandingan, ada kalah dan menang," ujarnya.
Pemain berusia 29 tahun itu pun bertekad untuk bangkit kembali.
"Saya akan bangkit kembali pada Indonesia Open 2018 yang digelar pekan depan," tutur Chen Long lagi.
(Bcaa Juga: Malaysia Open 2018 - Ganda Putra Ini Belum Menyerah untuk Akhiri Kekeringan Gelar di Kuala Lumpur)
Pada babak kedua, Wangcharoen sudah ditunggu wakil Indonesia, Tommy Sugiarto.
Tommy berhasil melaju ke babak kedua setelah mengalahkan pemain India, Sameer Verma, dua gim langsung dengan skor 21-13, 21-5.
Pertandingan babak kedua antara Wangcharoen melawan Tommy akan digelar pada Kamis (28/6/2018).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar