Salah satu tim tersukses sepanjang sejarah NBA, Los Angeles Lakers, mencanangkan sebuah proyek ambisius untuk memulai kebangkitan mereka.
Sebagai informasi BolaSporter, LA Lakers saat ini berada dalam salah satu periode terburuknya.
Pasalnya, tim yang sudah 16 kali tampil sebagai juara NBA itu tercatat gagal menembus fase playoff dalam lima musim terakhir.
Proyek ambisius pun diusung oleh Lakers dengan berencana mendatangkan satu atau dua pemain megabintang pada musim depan.
Nama LeBron James (Cleveland Cavaliers) dan Paul George (Oklahoma City Thunder) yang akan habis masa kontrak pada bulan depan disebut-sebut bakal didatangkan ke Staples Center.
Meskipun optimistis mampu mendatangkan pemain berstatus megabintang pada musim panas ini, namun pihak eksekutif Lakers mengaku jika timnya butuh waktu untuk membangun kembali tim yang solid.
Legenda LA Lakers yang saat ini menjabat sebagai President of Basketball Operations, Earvin "Magic" Johnson Jr., mengaku jika dirinya membutuhkan dua musim panas untuk mewujudkan ambisi tersebut.
Magic Johnson pun menolak dicap gagal jika pada akhir musim panas tahun ini gagal mendaratkan pemain bintang ke Lakers.
(Baca Juga : Fictor Roring Belum Puas meski Indonesia Memulai Pra-kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 dengan Kemenangan)
"Anda harus memberikan kami waktu. Seperti yang saya katakan sebelum saya mengambil jabatan ini, proyek Lakers bakal berlangung dalam dua musim panas," kata Magic Johnson dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Jika hingga musim panas tahun depan tidak ada seorang pun (pemain megabintang) yang datang dan saya masih duduk di posisi ini, itu baru sebuah kegagalan," tutur pria 58 tahun ini.
Magic Johnson pun siap mengundurkan diri jika pada akhirnya gagal mewujudkan proyek ambisius LA Lakers tersebut.
Meskipun demikian, Johnson mengaku optimistis dapat kembali mendatangkan kesuksesan untuk Lakers layaknya saat dirinya mempersembahkan lima gelar juara NBA saat berperan sebagai pemain.
Magic Johnson dipercaya menjabat sebagai President of Basketball Operations LA Lakers pada 21 Februari 2017 untuk menggantikan Jim Buss.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Espn.com |
Komentar