Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, sempat tersandung singkat namun bisa bisa pulih di waktu yang tepat pada pertandingan babak pertama Malaysia Open 2018.
Bermain di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (27/6/2018), Marin mendapatkan tantangan dari wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.
Pada gim pertama, Gregoria hanya mampu mendulang empat poin, tetapi Juara Dunia Junior 2017 itu mampu menemukan ritmenya dan memaksakan pertandingan ke rubber game.
Namun, Marin mampu mendominasi sekali lagi di pertandingan penentuan dengan meraih kemenangan 21-4, 18-21, 21-18, atas Gregoria.
(Baca Juga: Malaysia Open 2018 - Aturan Servis Baru BWF Kembali Memakan Korban)
"Saya memiliki kenangan indah di sini saat memenangkan Malaysia Open 2015. Saya suka penonton dan atmosfer di Kuala Lumpur. Jadi, saya menantikan babak berikutnya," kata Marin setelah pertandingan dilansir BolaSport.com dari BWF World Tour.
"Sungguh bagus terus bermain setelah kalah di gim kedua. Dan saya pun memiliki beberapa hal yang bisa dipelajari setelah pertandingan ini," ucapnya.
Marin mengatakan dia harus mulai membiasakan mengontrol laju shuttlecock dari dua sisi.
"Terkadang sulit untuk mengontrol dari kedua sisi karena permukaan lapangan. Tetapi, saya senang dengan beberapa bagian dari permainan saya," tutur Marin.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bwfworldtour.com |
Komentar