Komite Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) telah mengumumkan bahwa Korea Utara dan Korea Selatan akan bergabung dalam satu tim di tiga cabang olahraga dan enam nomor pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September.
Pertemuan yang dihadiri oleh empat pihak ini diselenggarakan di Kantor Pusat Inasgoc pada Kamis (28/6/2018).
OCA mengatakan bahwa kedua Komite Olimpiade Nasional akan bergabung di kompetisi olahraga basket, perahu naga, dan dayung dengan perincian cabang bola basket putri dan dayung (putra dan putri) pada disiplin kano/kayak.
Tim gabungan juga akan diturunkan pada dayung putra LM4-, LM8+, dan dayung putri LW2X.
Meski bergabung, tidak boleh ada penambahan kuota untuk atlet yang sudah diberlakukan ke seluruh National Olympic Committee (NOC) negara lain.
OCA menyambut partisipasi gabungan dari dua Negara Korea ini dengan antusias.
"Ini akan menjadi sejarah pada Asian Games bagi OCA dan bagi benua Asia sendiri karena ini akan menjadi kali pertama bagi Korea Utara dan Korea Selatan bersatu dalam tim di beberapa olahraga," kata Direktur Internasional dan Hubungan Komite Olimpiade Nasional OCA, Vinod Kumar Tiwari.
"Mereka sudah pernah jalan beriringan sebelum upacara pembukaan dan kami sangat senang bahwa mereka akan melanjutkan kerja sama persatuan ini dalam semangat persatuan dan persahabatan yang lebih lanjut," ucap Tiwari dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.
(Baca juga: Malaysia Open 2018 - Kalah Lagi dari Wakil Denmark, Fajar/ Rian Akan Cari Strategi Baru)
Meskipun batas akhir pendaftaran NOC untuk mengumpulkan nama sudah ditutup pada tanggal 30 Juni, khusus untuk tim gabungan iniakan diperpanjang pendaftarannya hingga 10 Juli mendatang.
Asian Games 2018 akan mempertandingan 40 cabang olahraga, 67 disiplin, dan 463 nomor. Sekitar 10.000 atlet akan berkompetisi dari 45 negara.
Bola basket putri akan diselenggarakan di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, dan perahu naga di Palembang.
Pertemuan ini juga memutuskan bahwa delegasi gabungan akan diwakilkan oleh 200 atlet dan utusan resmi di parade upacara pembukaan, dengan pembagian 100 orang bagi masing-masing negara.
(Baca juga: Pelatih CLS Knights Indonesia Akan Menimba Ilmu di Taiwan)
Tiga delegasi dari Pyongyang dipimpin oleh Wakil Presiden NOC DPR Korea Won Kil-u dan empat perwakilan dari Seoul yang dimpimpin oleh Choong R-jeon sebagai Sekretaris Jendral.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Pelaksana Inasgoc Sajfrie Sjamsoeddin dan Direktur International Relations Inasgoc Indra Kartasasmita.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Inasgoc |
Komentar