Tak ingin terlalu larut dalam kekecewaan, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sudah mempersiapkan skenario anyar seusai tersingkir dari turnamen Malaysia Open 2018.
Pada babak perempat final, Jumat (29/6/2018), Tontowi/Liliyana kalah 14-21, 23-21, 13-21 dari Chris Adcock/Gabrielle Adcock asal Inggris.
Tak mau sedih berkelanjutan Tontowi/Liliyana segera menyusun strategi baru untuk turnamen berikutnya.
Pekan depan, tepatnya mulai Selasa (3/7/2018), Istora Gelora Bung Karno Senayan akan menjadi tuan rumah untuk gelaran Indonesia Open 2018.
"Kalau kami maunya sih memperbaiki permainan, mau pelajari apa yang kurang dari kami," ujar Liliyana seperti dikutip BolaSport.com dai Badminton Indonesia.
Meski hanya memiliki waktu terbatas tetapi Liliyana yakin bisa bangkit dan tampil maksimal pada ajang Indonesia Open 2018.
"Walau sudah mepet minggu depan sudah Indonesia Open tapi kami mau bangkit dan usaha lagi," lanjut Liliyana.
(Baca Juga: Malaysia Open 2018 - Kandaskan Peringkat 3 Dunia, Tommy Sugiarto Jadi Wakil Indonesia Pertama yang Lolos ke Semifinal)
Tahun lalu, Tontowi/Liliyana akhirnya mampu mematahkan kutukan tuan rumah dengan menjadi juara Indonesia Open 2017 untuk pertama kalinya.
Akan tetapi keberhasilan pada musim lalu tidak akan menjadi tekanan bagi Lilyana yang sedang memasuki fase akhir dalam kariernya sebagai pebulu tangkis.
Pebulu tangkis asal Manado itu mengaku hanya ingin menikmati setiap pertandingan sambil menghitung mundur jelang hari pensiunnya setelah Asian Games 2018.
"Saya pribadi, mau menikmati sisa-sisa turnamen yang saya ikuti, gelar-gelar penting sudah kami dapat, jadi sekarang saya mau coba lebih enjoy saja," kata Liliyana memungkasi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar