49 hari menjelang Asian Games (AG) 2018 yang akan digelar di Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September mendatang, seluruh stakeholder panitia AG, khususnya perihal venue, terus melakukan pembenahan.
Hal itu pula yang dilakukan pemerintah Jawa Barat terkait adanya lima cabang olahraga pertandingan yang berada di sana.
Lima cabor tersebut terdiri dari sepak bola, paralayang, balap sepeda MTB (mountain bike) dan road race, serta kano.
Venue sepak bola di Jawa Barat terdiri dari Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Wibawa Mukti (Bekasi), Stadion Patriot (Bekasi), dan Stadion Pakansari (Bogor).
Untuk kano nomor slalom, akan diselenggarakan di Bendung Rentang Majalengka dengan kesiapan infrastruktur 80 persen, sedangkan balap sepeda MTB di Subang.
Sementara itu, nomor sepeda road race, rencananya akan melewati rute Dolog-Purwakarta-Karawang-Jalan Cagak.
Sejauh ini, persiapan untuk alur trek tersebut sudah mencapai 75 persen.
Adapun, paralayang akan dihelat di Gunung Mas Puncak.
Menurut Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Mochamad Iriawan, menjelang ajang paling prestisius empat tahunan se-Asia itu, venue cabor yang berada di Jawa Barat telah rampung.
(Baca juga: Kalah Lagi, Tommy Sugiarto Kian Inferior dari Lee Chong Wei)
"Persiapan seperti jalur MTB telah selesai. kemudian, venue paralayang di daerah Puncak juga secara infrastruktur telah mencapai 80 persen," ujar Iriawan, setelah Rapat Persiapan Asian Games bersama Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, di Kantor Sekretariat Inasgoc, Senayan, Jakarta, Jumat (29/6/2018).
Jawa Barat merupakan lokasi venue terbesar setelah Jakarta.
Untuk itu, pria yang akrab disapa Iwan Bule ini ingin memastikan bahwa venue yang belum siap 100 persen akan diusahakan rampung pada Juli.
"Venue yang belum paling lambat bulan depan selesai. Kami yakinkan semua venue siap. Penyelenggaraan dari laporan Inasgoc semua siap," ujar dia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar