Duel sesama wakil China tersaji pada laga pertama final Malaysia Open 2018 yang digelar Minggu (1/7/2018).
Pertandingan All China Final itu terjadi saat Zheng Siwei/Huang Yaqiong berhadapan dengan Wang Yilyu/Huang Dongping pada partai final sektor ganda campuran.
Laga yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, tersebut pada akhirnya dimenangkan oleh dengan skor 21-19, 21-18.
Awal gim pertama sebenarnya sempat berlangsung alot, namun Zheng Siwei/Huang Yaqiong mampu meraih momentum pertandingan sebelum unggul 11-6 pada saat interval.
Usai interval, momentum pertandingan seakan berpindah saat Wang Yilyu/Huang Dongping berhasil mencatat enam poin beruntun yang membuat mereka membalikkan keadaan.
Persaingan ketat antar-wakil China ini pun terus tersaji hingga kedudukan imbang di angka 19.
Memasuki poin kritis, smash keras yang dilepaskan Wang Yilyu ternyata sukses dikembalikan dengan baik oleh Huang Yaqiong ke bagian depan lapangan permainang lawan yang kosong.
Gim pertama pun berakhir dengan kedudukan 21-19 untuk pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
(Baca Juga : Link Live Streaming Final Malaysia Open 2018 - Lee Chong Wei Buru Gelar ke-12 Saat 2 Perang Saudara Terjadi)
Alotnya laga kembali tersaji pada gim kedua saat kedua pasangan terlibat aksi saling balas poin.
Sambaran Wang Yilyu yang memanfaatkan bola tanggung Zheng Siwei pun menutup interval gim kedua dengan skor tipis 11-10 untuk pasangan Wang/Huang.
Ganda campuran peringkat satu BWF itu kembali mendapat perlawanan ketat dari Zheng/Huang selepas interval gim kedua.
Bahkan Zheng Siwei/Huang Yaqiong sukses mengambil alih momentum pertandingan dan berbalik unggul jauh lewat enam poin beruntun yang didapatkan mereka.
Wang Yilyu/Huang Dongping sebenarnya sempat berusaha mengejar raihan poin ganda campuran peringkat empat dunia itu.
Hingga akhirnya smash keras Zheng Siwei yang gagal diseberangkan kembali oleh Huang Dongping membuat gim kedua berakhir dengan skor 21-18 untuk kemenangan Zheng/Huang.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar