Jepang berhasil meraih satu gelar juara Malaysia Open 2018 setelah pasangan ganda putri Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi memenangi laga final yang berlangsung di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu (1/7/2018).
Duet Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi naik ke podium kampiun berkat kemenangan 21-12, 21-12 atas wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan.
Melalui hasil ini, Jepang dan China untuk sementara sama-sama sudah meraih satu gelar juara dari turnamen Malaysia Open 2018.
Pada partai final pertama yang memainkan nomor ganda campuran, pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong sukses memenangi perang saudara kontra Wang Yilyu/Huang Dongping.
Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi tampil menawan sejak gim kesatu dimulai.
Meski sempat mendapat perlawanan sengit dari Chen/Jia, Matsutomo/Takahashi tetap mampu memainkan pola mereka sendiri yakni bermain reli.
Chen/Jia yang kurang sabar meladeni permainan pasangan lawan berulang kali kalah dalam perebutan poin.
Mereka juga cukup sering melakukan kesalahan, termasuk saat Chen melepas servis pada kedudukan 7-10.
Service fault dari Chen itu membawa Matsutomo/Takahashi mencapai interval dalam kedudukan 11-7
Memasuki paruh kedua gim kesatu, Matsutomo/Takahashi kian percaya diri dengan permainan mereka.
Sebaliknya, duet Chen/Jia justru tampak buntu menghadapi permainan dari Matsutomo/Takahashi.
Bahkan, Matsutomo/Takahashi berhasil mencapai game point pada gim kesatu setelah Chen/Jia melakukan kesalahan komunikasi.
Chen/Jia memang masih bisa menambah satu poin lagi setelah itu, tetapi pengembalian Jia yang mendarat di belakang kiri bidang permainan memastikan Matsutomo/Takahashi memenangi gim kesatu.
Tertinggal satu gim memaksa Chen/Jia bermain lebih agresif pada gim kedua.
Strategi ini cukup berhasil mengimbangi permainan taktis yang dilancarkan Matsutomo/Takahashi.
Alhasil, kedua pasangan terus bergantian mendulang poin dari kedudukan 2-2 hingga 8-8.
Matsutomo/Takahashi baru bisa melepaskan diri dari tekanan Chen/Jia setelah memetik dua poin beruntun.
Matsutomo/Takahashi kemudian mencapai interval dalam keunggulan 11-9 setelah pengembalian Jia melebar ke sisi luar kiri lapangan mereka.
Selepas interval, laju Matsutomo/Takahashi kian tak terbendung.
Pasangan yang diunggulkan di posisi kelima ini unggul jauh 18-9 berkat tujuh poin beruntun yang mereka raih.
Terpaut jauh dari pasangan lawan membuat Chen/Jia frustrasi.
Meski masih bisa menambah tiga poin lagi, tetapi mereka tak pernah bisa sepenuhnya keluar dari tekanan Matsutomo/Takahashi.
Matsutomo/Takahashi akhirnya memastikan diri menjadi juara setelah Chen/Jia lagi-lagi melakukan kesalahan.
Jepang dipastikan akan menambah satu gelar lagi setelah dua wakil ganda putra mereka, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, berhasil menciptakan all Japanese final.
Skuat Negeri Matahari Terbit juga masih punya peluang meraih satu titel melalui pemain tunggal putra Kento Momota.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar