Pelatih kepala ganda campuran nasional Indonesia, Richard Mainaky, menegaskan bahwa gelar juara bukanlah target utama pasangan Tontowi Ahmad/Liliyan Natsir pada turnamen Indonesia Open 2018.
Meski Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir adalah juara bertahan Indonesia Open, Richard Mainaky menilai hal tersebut tidak terlalu penting.
Sebab, dia ingin lebih menitikberatkan fokus Tontowi/Liliyana ke turnamen-turnamen yang memang menjadi target utama.
Salah satunya ialah Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September mendatang.
(Baca juga: Indonesia Open 2018 - Pelatih Ganda Campuran Tak Sabar Lihat Aksi Para Pemain Pelapis)
Apalagi, saat ini kondisi pasangan yang akrab disapa Owi/Butet itu sudah tidak lagi muda.
Berdasarkan fakta tersebut, Richard pun kini menerapkan skala prioritas dan mengatur peak performance kedua anak didiknya itu.
"Sudah bukan saatnya lagi bicara Owi/Butet juara atau gagal di turnamen ini itu. Atau soal pertahankan gelar, sudah bukan ke situ lagi arahnya," tutur Richard yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia, Senin (2/7/2018).
"Apa yang mereka berikan sudah lebih dari cukup. Gelar-gelar penting sudah dapat. Sekarang, fokusnya road to Asian Games. Bagaimana peak performance-nya nanti pada Asian Games," kata Richard lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar