"Mungkin saya perlu meminta saran dari dia supaya bisa jadi juara juga di sini (Indonesia Open)," kata Axelsen lagi.
Sejak memulai debut turnamen Indonesia Open pada tahun 2012, pencapaian Axelsen memang tergolong buruk.
Selama enam kali berlaga, prestasi terbaik Axelsen adalah mencapai babak kedua pada Indonesia Open 2014.
Selebihnya, langkah pemain berusia 24 tahun itu selalu terhenti pada babak kesatu.
(Baca juga: Indonesia Open 2018 - Gresyia/Apriyani Cuma Butuh 39 Menit untuk Kantongi Tiket Babak Ke-2)
Tahun ini, Axelsen akan menjumpai Sameer Verma (India) pada babak kedua.
Bagi Axelsen dan Verma, laga mendatang adalah pertemuan kedua. Sebelumnya, mereka pernah saling berjibaku pada babak semifinal Kejuaraan Dunia Junior 2011.
Kala itu, Axelsen tampil sebagai pemenang laga.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar