Perang saudara dalam suatu pertandingan bulu tangkis ibarat pisau bermata dua yang menguntungkan sekaligus merugikan.
Hal tersebut baru saja dialami oleh pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo .
Dua ganda putra andalan Merah Putih ini baru saja menyelesaikan perang saudara pada babak pertama Indonesia Open 2018, Rabu (4/7/2018).
Istora Senayan, Jakarta menjadi saksi pertarungan mantan ganda putra nomor satu dunia dengan sang penerus demi memperebutkan satu tiket babak kedua.
Marcus/Kevin butuh tiga gim untuk menang atas Ahsan/Hendra dengan skor 21-16, 18-21, 21-10, dalam waktu 35 menit.
Dilansir dari BWF Badminton, rekor pertemuan Marcus/Kevin dengan Ahsan/Hendra adalah 3-2 untuk keunggulan Marcus/Kevin.
Bagi kedua pasangan, ini bukan kali pertama mereka saling berhadapan pada turnamen internasional
Sebelumnya, Marcus/Kevin juga sukses mengalahkan Ahsan/Hendra pada semifinal India Open 2018, dengan skor 11-21, 16-21.
Bisa dikatakan babak pertama Indonesia Open 2018 seperti semifinal India Open yang terlalu dini.
(Baca Juga: Indonesia Open 2018 - Menangi Duel Kontra Ahsan/Hendra, Marcus/Kevin Sukses Kantongi Tiket Babak Kedua)
Dengan hasil perang saudara ini maka secara otomatis Indonesia kehilangan satu wakil ganda putra.
Untuk sementara, empat wakil Merah Putih lolos ke babak kedua Indonesia Open 2018 pada hari ini, Rabu (4/7/2018).
Yaitu Tommy Sugiarto, Ricky Karanda Suwardi/Angga Pratama, Dian Fitriani/Nadya Melati, dan Marcus/Kevin.
Pada hari sebelumnya, Selasa (3/7/2018), tercatat ada delapan wakil yang tembus ke babak kedua Indonesia Open 2018.
Saat berita ini diunggah Anthony Sinisuka Ginting tengah bertanding melawan wakil Belanda, Mark Caljouw.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar