Kekalahan beruntun di dua tur bulu tangkis Asia Tenggara tahun 2018 ternyata membuat Chen Long ingin segera berbenah.
Tunggal putra China ini harus mengalami kekalahan pahit di babak pertama Malaysia Open dan Indonesia Open 2018 secara beruntun.
Pekan lalu, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 tersebut kalah 21-23, 5-21 dari wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen.
Kemudian pada Selasa (3/7/2018), lagi-lagi Chen kalah di babak pertama dan kali ini Brice Leverdez (Prancis) menjadi aktor utama yang menggagalkan langkah Chen di Indonesia Open 2018.
Tunggal putra peringkat ke-5 dunia ini kalah rubber games 21-17, 20-22, 19-21 dari Leverdez dalam pertandingan panjang yang beru berakhir di menit ke-86.
Akibat kekalahan tersebut, Chen pun mengirim sinyal untuk segera melakukan evaluasi pascaturnamen sesegera mungkin.
"Saya perlu untuk meninjau ulang akhir pertandingan ini," ujar Chen seperti dikutip BolaSport.com dari BWF Badminton sesaat setelah pertandingan hari Selasa (3/7/2018).
(Baca Juga: Meski Kalah, Chen Long Jadikan Indonesia Open 2018 sebagai Ajang Uji Coba Asian Games)
"Poin-poin itu berjalan sangat cepat dan saya kehilangan fokus," lanjutnya mengomentari pertandingan dengan Leverdez di Istora Senayan, Jakarta.
Tidak hanya sekadar evaluasi, Chen bahkan mengatakan jika perlu dia akan rehat sejenak untuk mengistirahatkan fisik sekaligus pikiran.
"Saya butuh waktu untuk berpikir. Saya harus pelan-pelan menenangkan diri... tidak terus-terusan bermain," kata Chen.
Di lain kesempatan Chen bahkan mengatakan jika hasil Indonesia Open 2018 bisa menjadi pembelajaran jelang Asian Games bulan Agustus mendatang.
Dengan hasil minor ini maka Chen Long harus legawa untuk pulang lebih awal dari Indonesia Open 2018 dan bersiap untuk Thailand Open pada 10-15 Juli mendatang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar