Lapangan Axiata Arena di Kuala Lumpur (Malaysia) tampaknya lebih berpihak kepada Takeshi Kamura/Keigo Sonoda ketimbang Istora Senayan di Jakarta.
Hal tersebut tampak dari perbedaan hasil yang didapat ganda putra andalan Jepang saat mengikuti turnamen Malaysia Open dan Indonesia Open 2018.
Pada Minggu (1/7/2018), Kamura/Sonoda sukses meraih gelar juara Malaysia Open 2018 usai memenangi perang saudara.
Kamura/Sonoda menang 21-8, 21-10 atas sang kompatriot Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Namun, euforia kemenangan tersebut hanya bertahan selama tiga hari karena Kamura/Sonoda langsung terhenti saat melakoni pertandingan babak pertama Indonesia Open 2018, Rabu (4/7/2018).
Ganda putra peringkat enam dunia ini kalah rubber games dari ganda putra yang mendapat dukungan penuh publik tuan rumah, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
(Baca Juga: Indonesia Open 2018 - Fajar/Rian Lolos dari Babak Pertama usai Menangi 'Derby Jawara Malaysia')
Kebangkitan di gim kedua tidak membantu Kamura/Sonoda untuk menaklukkan pasangan Indonesia.
Kamura/Sonoda akhirnya harus mengakui kekalahan dari Fajar/Rian dengan skor 18-21, 21-14, 18-21.
Hasil ini praktis membuat peluang Kamura/Sonoda untuk menang beruntun di tur Asia Tenggara gagal total karena keduanya harus pulang lebih awal.
Kini, Kamura/Sonoda fokus untuk melanjutkan tur Asia Tenggara terakhir yaitu Thailand Open 2018 pada 10-15 Juli mendatang.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar