Pasangan ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, sempat merasa kesulitan sebelum menembus babak perempat final Blibli Indonesia Open 2018.
Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti sempat mencuri satu gim sebelum akhirya Matsutomo/Takahashi menang dengan skor 17-21, 21-12, 21-11, pada laga babak kedua yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (5/7/2018).
Meski kalah, Matsutomo/Takahashi memberikan apresiasi kepada ganda putri muda Indonesia ini.
"Saat bertemu pemain tuan rumah, seharusnya kami jangan banyak melakukan kesalahan. Pada gim kedua dan ketiga, kami bermain aman meskipun suara penonton semakin ramai," ucap Takahashi dalam wawancara bersama media, termasuk BolaSport.com.
"Lawan kami kali ini, luar biasa. Mereka terus menyerang kami hingga gim ketiga berakhir. Permainan mereka bagus, jadi kami bisa belajar meskipun kami menyesal bermain buruk pada gim pertama. Tapi, lihat saja. Mereka pasti akan berkembang lebih baik lagi."
(Baca juga: Indonesia Open 2018 - Tontowi/Liliyana Punya Pesan untuk Hafiz/Gloria dan Ricky/Debby)
Selain menjadi ganda putri potensial, Fadia yang berpasangan dengan Rehan Naufal Kusharyanto pada nomor ganda campuran merupakan kampiun pada Kejuaraan Asian Junior 2017 dan runner-up pada Kejuaraan Dunia Junior di tahun yang sama.
"Kami malah tidak tahu kalau mereka masih muda dan mencapai prestasi pada kejuaraan dunia junior. Indonesia selalu punya potensi baru di luar ekspetasi. Kami nantikan kejutan mereka berikutnya di tingkat dunia," tutur Takahashi.
Pada babak perempat final, pasangan yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 ini akan menghadapi pemenang laga antara Huang Dongping/Li Wenmei (China) dan Shiho Tanaka /Koharu Yonemoto (Jepang).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar