Pasangan ganda putra Indonesia, Berry Angriawan/Hardianto, menelan kekalahan saat melawan Liao Min Chun/Su Ching Heng (Taiwan) pada laga perempat final Blibli Indonesia Open 2018.
Tampil di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (6/7/2018), Berry/Hardianto mengalami kekalahan dengan skor 13-21, 8-21 dalam tempo waktu 28 menit.
Berry dan Hardianto tak menampik, faktor utama kekalahan mereka dari pasangan Taiwan yakni kerap melakukan kesalahan sendiri yang berujung poin untuk lawan.
"Kami tadi mainnya banyak mati sendiri, dan musuh sudah siap dari awal. Mereka menekan terus ke kami, jadi posisi kami juga agak susah," ujar Berry.
"Mau main lob susah. Lawan juga bagus serangannya. Secara keseluruhan, kami banyak mati sendiri," tutur dia.
Dengan hasil ini, Berry/Hardianto memastikan bakal berlatih lebih keras lagi, khususnya dalam teknik bermain bola-bola lob.
"Sejujurnya pengin dapat hasil lebih. Melihat performa tadi, beda banget sama performa laga kemarin," ucap Berry.
(Baca juga: Indonesia Open - Liliyana Natsir: Kami Tetap 'Fight' meski Akan Bertemu Teman Sendiri di Semifinal)
"Mungkin harus ditambah lagi power dan kualitas mainnya agar lebih rapi."
Dengan tersingkirnya Berry/Hardianto, kini sektor ganda putra Indonesia menyisakan dua pasangan.
Kedua pasangan tersebut yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Pada perempat final, Marcus/Kevin akan berhadapan dengan pasangan Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.
Sementara itu, Fajar/Rian akan melawan pasangan unggulan ketiga asal China, Liu Cheng/Zhang Nan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar