Kiper Timnas U-19 Filipina, Quincy Kameeraad, gagal mengulang kejadian setahun silam pada Piala AFF U-18 2017 di Myanmar.
Kala itu, Quincy Kameeraad dipercaya menjadi starter kala melawan Timnas U-19 Indonesia.
Namun, saat itu Quincy harus menelan pahitnya kebobolan tujuh gol sekaligus dikeluarkan dari lapangan usai melakukan pelanggaran dan mendapat kartu merah.
Quincy Kameeraad pun keluar lapangan dengan mata yang berkaca-kaca dan membuatnya menarik simpati netizen Indonesia kala itu.
Kini, saat kembali dibawa pada Piala AFF U-19 2018, Quincy justru kehilangan kesempatan bernostalgia berhadapan dengan Skuat Garuda.
(Baca juga : Alami Laga Panas Melawan Marcus/Kevin, Begini Curahan Hati Ganda Putra Denmark Usai Pertandingan)
Pada pertandingan melawan Timnas U-19 Indonesia, Kamis (5/7/2018), Quincy Kameeraad tak dipasang sebagai penjaga gawang utama.
Pelatih Filipina lebih memilih memasang Jessie Reil Aya-Aysemblante sebagai penjaga gawang kala itu.
Dijaga Jessie, Filipina kebobolan empat gol tatkala kalah 1-4 dari Indonesia.
Uniknya, usai laga berkahir Quincy justru mengucapkan terima kasih.
Bukan karena tidak dimainkan, Quincy mengucapkan terima kasih atas kehadiran 17.000 penonton yang telah hadir dan memberi dukungan di stadion.
"Aku ingin mengucapkan terima kasih pada 17.000 orang yang datang ke Stadion kemarin," tulis Quincy.
Setelah mengucapkan terima kasih, Quincy mengungkapkan kekecewaannya karena tidak dapat membela Filipina dan juga atas hasil pertandingannya.
"Saya sangat kecewa dengan hasil pertandingan dan juga karena saya tidak bermain, tapi sebagai tim kami akan kembali lebih kuat pada pertandingan berikutnya," tutup Quincy Kameeraad.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | instagram.com/quincykammeraad |
Komentar