Pasangan ganda campuran nasional Tanah Air, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, mengakui keunggulan senior mereka, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, pada laga semifinal turnamen Blibli Indonesia Open 2018.
Pada laga yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/7/2018), Hafiz/Gloria menelan kekalahan dua gim langsung dengan skor 18-21, 8-21, dalam waktu 30 menit.
(Baca juga: Indonesia Open 2018 - Chen Yufei Tidak Gentar Meski Berhadapan dengan Tai Tzu Ying)
Diakui Hafiz, dia dan Gloria gagal tampil optimal karena strategi mereka mudah dibaca oleh Owi/Butet (panggilan akrab Tontowi/Liliyana).
"Saya sudah melakukan persiapan dengan baik, mulai dari hal-hal kecil sampai yang besar. Namun, mereka jauh lebih baik," ucap Hafiz saat sesi konferensi pers.
"Semua strategi sudah terbaca, sehingga saya dan Gloria kesulitan untuk mengembangkan permainan saya. Tadi angin juga berpengaruh, arahnya ke samping terus," ucap Hafiz lagi.
Hafiz/Gloria pun mengaku mendapatkan pelajaran penting dari Tontowi/Liliyana demi meningkatkan performa mereka pada ajang berikutnya.
"Tadi saya coba bermain bola-bola panjang, tetapi mereka (Owi/Butet) bisa mengantisipasi dengan tenang," kata Hafiz.
"Kami dapat ilmu dari mereka, yakni bagaimana caranya harus bermain lebih tenang," tutur dia menambahkan.
Hafiz/Gloria mengawali Indonesia Open 2018 dengan mengalahkan pasangan Ronan Labar/Audrey Fontaine dari Prancis.
Pada babak kedua, mereka melanjutkan tren positif dengan menaklukkan pasangan unggulan keenam asal Denmark, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen.
Lalu, pada laga perempat final, Hafiz/Gloria mengandaskan langkah rekan mereka di pemusatan latihan nasional, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto, dengan kemenangan 21-15, 22-24, 21-19.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar