Satu tempat di babak final berhasil diamankan Tai Tzu Ying (Taiwan) pada turnamen Blibli Indonesia Open 2018 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, 3-8 Juli.
Pebulu tangkis tunggal putri nomor satu dunia itu melaju ke final setelah menundukkan He Bingjiao (China) dengan skor 21-13, 21-18, Sabtu (7/7/2018).
Kendati mampu mengalahkan He secara straight game, Tai mengaku tidak puas dengan performanya pada laga semifinal.
Menurut pemain unggulan pertama itu, terlalu banyak kesalahan sendiri yang dia lakukan saat menghadapi He.
(Baca juga: Indonesia Open 2018 - Peluang All China Final pada Nomor Tunggal Putri Kandas karena Tai Tzu Ying)
"Saya tadi memang bermain bagus, tetapi saya juga banyak melakukan kesalahan karena arah angin yang kerap berubah-ubah di sini," tutur Tai seusai laga.
"Besok, saat menghadapi Chen Yufei, saya berharap bisa mengurangi kesalahan," kata Tai lagi.
Di atas kertas, Tai Tzu Ying lebih dijagokan memenangi laga final ketimbang Chen Yufei.
Selain faktor peringkat dunia, dari sisi catatan pertemuan, Tai juga superior atas Chen.
Tercatat, Tai selalu memenangi pertarungan kontra Chen dalam delapan laga yang sudah terjadi.
Terakhir, Tai mengalahkan Chen pada laga final Kejuaraan Asia 2018, April lalu.
(Baca juga: Indonesia Open 2018 - Marcus/Kevin Menangi Perang Saudara dalam Tempo Kurang dari 25 Menit)
Meski begitu, Tai tak mau menganggap remeh kekuatan Chen.
Pemain berusia 24 tahun ini tak menampik jika permainan Chen kini telah mengalami peningkatan.
"Saya tadi sempat melihat pertandingan Chen melawan Sung Ji-hyun (Korea Selatan) dan menurut saya permainan dia banyak berubah dari terakhir kali saya bertemu dia," ucap Tai.
"Menurut saya, dia kini lebih stabil dan mampu tampil kuat saat menjalani laga sengit," kata Tai lagi.
(Baca juga: Indonesia Open 2018 - Hafiz/Gloria Merasa Strategi Mereka Mudah Dibaca Owi/Butet)
Tai Tzu Ying menjadi satu-satunya wakil Taiwan yang lolos ke babak final Indonesia Open 2018.
Satu wakil Taiwan lainnya yang bertanding pada semifinal, Liao Min Chun/Su Ching Heng (ganda putra), gagal menembus partai puncak setelah dikalahkan pasangan unggulan ketujuh dari Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, 13-21, 11-21.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar