Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, merasa sangat senang bisa lolos ke babak final Indonesia Open 2018.
Axelsen berhak melaju ke partai puncak turnamen yang masuk ke dalam kalender BWF World Tour Super 1000 ini usai menundukkan wakil China, Shi Yuqi.
Bermain di Istora Senayan, Jakarta, Indonesia, Sabtu (7/7/2018), Axelsen yang menjadi unggulan teratas sukses mengalahkan Shi setelah melakoni pertandingan rubber game dengan skor 18-21, 21-14, 21-11.
Kemenangan ini membuat Axelsen memiliki kesempatan menjadi pebulu tangkis tunggal putra Eropa yang merebut gelar juara di Indonesia Open.
(Baca Juga: Uang dan Ego Jadi Bumerang untuk Hubungan Manny Pacquiao, Freddie Roach, dan Bob Arum)
Sebelumnya, Jan O Jorgensen (Denmark) berhasil menjadi kampiun di ajang ini pada edisi 2014.
"Saya bangga bisa tampil baik dalam pertandingan yang penting ini," kata Axelsen dilansir BolaSport.com dari BWF World Tour.
"Berada di final Indonesia Open adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya," ujar pemain berusia 24 tahun tersebut.
Namun, untuk menjadi juara, ada jalan terjal yang harus dilewati oleh Juara Dunia 2017 itu.
Jalan terjal tersebut bernama Kento Momota (Jepang).
(Baca Juga: Anthony Joshua Dapat Peringatan dari Mantan Pelatih Manny Pacquiao)
Momota yang telah meroket peringkatnya dan kembali menjadi tokoh utama di sektor tunggal putra karena sederet prestasi yang berhasil ditorehkan sudah menunggu Axelsen di final.
Pemain berusia 23 tahun itu melaju ke final setelah mengalahkan Lee Chong Wei (Malaysia) dengan skor 23-21, 21-12.
Pertandingan final antara Axelsen melawan Momota akan digelar pada Minggu (8/7/2018) mulai pukul 14.00 WIB dan disiarkan secara langsung oleh salah satu televisi nasional Indonesia, Trans7.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bwfworldtour.com |
Komentar