Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, merasa tidak akan dirugikan saat menantang Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada pertandingan final Indonesia Open 2018.
Chan/Goh berhasil melaju ke partai puncak turnamen yang masuk ke dalam kalender BWF World Tour Super 1000 ini setelah mengalahkan Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China).
Bermain di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/7/2018), Chan/Goh meraih kemenangan dalam waktu 36 menit atas Zheng/Huang dengan skor 21-18, 21-16.
Kemenangan ini membuat Chan/Goh memiliki kesempatan besar sepanjang karier mereka saat bertemu dengan Tontowi/Liliyana.
(Baca Juga: Uang dan Ego Jadi Bumerang untuk Hubungan Manny Pacquiao, Freddie Roach, dan Bob Arum)
Pasangan yang kerap disapa Owi/Butet mengisi slot final setelah memenangi perang saudara melawan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dengan skor 21-18, 21-8.
Berhadapan dengan Owi/Butet, Chan/Goh mengatakan tidak akan rugi.
"Kami tidak akan rugi. Kami tampil sebagai underdog karena kami juga akan melawan pendukung tuan rumah yang sangat kuat di final," kata Chan setelah pertandingan dilansir BolaSport.com dari The Star.
Meski tampil sebagai underdog, Chan/Goh ingin memberikan yang terbaik.
Terlebih, Chan/Goh sudah lama tidak bertemu dengan Owi/Butet sejak final Olimpiade Rio 2016.
Pertandingan final antara Owi/Butet melawan Chan/Goh akan digelar pada Minggu (8/7/2018) mulai pukul 14.00 WIB dan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi nasional Indonesia, Trans7.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar