Kegagalan meraih gelar juara pada turnamen Blibli Indonesia Open 2018 disikapi dengan bijak oleh pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia dari Denmark, Viktor Axelsen.
Viktor Axelsen gagal mengikuti jejak prestasi rekan senegaranya, Jan O Jorgensen, lantaran dikalahkan Kento Momota (Jepang) pada laga final yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/7/2018).
Dalam laga berdurasi 38 menit tersebut, Axelsen kalah dua gim langsung dengan skor 14-21, 9-21.
(Baca juga: Indonesia Open 2018 - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Sukses Pertahankan Gelar di Istora)
"Pertandingan tadi berjalan cepat dan saya sempat keteteran di awal. Saya masih mencoba mengejar, tetapi jarak poin saya dengan Momota sudah terlalu jauh," ucap Axelsen seusai laga.
"Hal serupa terjadi pada gim kedua. Saya terlalu banyak membuat kesalahan. Namun, terlepas dari itu, Momota memang tampil lebih baik dari saya. Jadi, selamat. Dia berhak menjadi juara," kata Axelsen lagi.
Meski merasa kecewa, secara keseluruhan Viktor Axelsen menilai performanya sepanjang pekan ini sangat bagus.
Dia pun mengatakan bahwa hasil dari dua turnamen terakhir (Malaysia Open 2018 dan Indonesia Open 2018) bakal menjadi bekal yang bagus menuju Kejuaraan Dunia 2018 di Nanjing, China.
"Secara keseluruhan, saya puas dengan hasil ini karena saya mendapatkan banyak pertandingan yang bagus," ucap Axelsen.
"Hal itu jelas menambah kepercayaan diri saya menuju kejuaraan dunia," ucap dia lagi.
Tahun lalu, Axelsen sukses naik ke podium kampiun setelah mengalahkan Lin Dan (China) melalui permainan straight game dengan skor 22-20, 21-16.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar