Pebulu tangkis tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying, tidak hanya sukses sebagai pemain. Saat ini, dia masih menduduki peringkat pertama dunia.
Sebagai pemain nomor satu dunia, Tai harus menjalani serangkaian turnamen yang padat. Meski begitu, perempuan berusia 24 tahun tersebut tidak melupakan pendidikan.
Tai baru saja menyelesaikan pendidikan strata dua (S2) jurusan pengembangan dan penelitian olahraga Universitas taipei pada Juni lalu. Dia bahkan berencana melanjutkan ke jenjang berikutnya atau S3 di jurusan yang sama.
"Universitas saya lebih fokus di bidang olahraga sehingga mereka mempermudah saya memberi izin saat mengikuti turnamen," kata Tai Tzu Ying dalam konferensi pers seusai final Indonesia Open 2018 yang dihadiri BolaSport.com di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/7/2018).
"Cara saya membagi waktu antara kuliah dan latihan adalah malamnya saya belajar setelah pagi dan sore latihan. Pihak universitas memberi kemudahan bagi saya untuk belajar dan mengikuti turnamen," aku Tai Tzu Ying.
Tai juga menjadi salah satu pemain yang selalu konsisten di setiap turnamen yang diikutinya. Hingga Juli 2018, Tai tercatat baru menelan empat kekalahan.
Meski selalu menang, Tai tidak mau jemawa. Dia mengaku tetap fokus menjaga performa meskipun menjadi tunggal putri terbaik saat ini.
"Saya tidak punya rahasia khusus. Yang penting, fokus istirahat, latihan dan makan hingga kenyang ha-ha-ha," ujar Tai.
(Baca juga: Indonesia Open 2018 - Meski Menang, Tai Tzu Ying Merasa Tidak Puas)
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar