Juara kelas welter versi WBA dari Argentina, Lucas Matthysse, mengatakan bahwa dia tidak akan terpengaruh dengan nama besar Manny Pacquiao (Filipina).
Sebagai seorang petinju, nama Pacquiao sudah melegenda.
Gelar pada delapan divisi yang berbeda merupakan bukti bagaimana Pacquiao telah memberi banyak petinju di dunia banyak masalah selama bertahun-tahun.
Meski akan ditantang oleh Pacquiao pada pertarungan yang dijadwalkan digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (15/7/2018), Matthysse justru merasa tidak sabar.
(Baca Juga: Indonesia Open 2018 - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Sukses Pertahankan Gelar di Istora)
"Kami sudah memiliki kamp pelatihan besar dan saya siap membuat perbedaan. Saya sudah siap menghadapi petinju kidal (mengandalkan tangan kiri untuk memukul) seperti Manny Pacquiao," dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Saya sudah sangat senang di Malaysia dan saya juga senang karena pertarungan sudah dekat," ujarnya.
Selain sudah tidak sabar, Matthysse berharap bisa memberikan perlawanan terbaik untuk Pacquiao.
"Dia telah berjuang untuk memcapai level terbaiknya lagi, jadi saya tidak akan meremehkan dia," ujar Mattyhsse menjelaskan.
(Baca Juga: Indonesia Open 2018 - Zheng Ziwei/Huang Yaqiong Puji Ganda Campuran Malaysia Ini)
Kesiapan Matthysse lantas dipertegas oleh kepala pelatih, Joel Diaz.
"Kami telah fokus untuk memberikan perlawanan kepada pemain kidal tersebut bahkan memberi Lucas Matthysse sparing yang juga kidal.
"Saudara ipar saya sendiri, Mario Narvaez, yang menjadi teman berlatih Matthysse adalah kidal," aku Diaz.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar