Ada satu kisah miris dari kabar perpindahan Cristiano Ronaldo ke Juventus.
Sejak kekalahan Portugal dari Uruguay di babak 16 besar Piala Dunia, Ronaldo dikait-kaitkan akan pindah ke Juventus dengan transfer 100 juta euro atau Rp 1,6 triliun.
Dikutip Bolasport.com dari Carscoops.com (7/7/2018) transfer ini disinyalir dapat menyebabkan kemarahan terhadap pekerja Fiat jika benar-benar terealisasi.
Pasalnya, sang pemilik Juventus adalah keluarga Giovanni Agneli dan memegang saham 63,77 persen.
Agnelli merupakan pendiri mobil Fiat, yang menguasai 29,18 persen saham di Fiat.
Dari laporan yang beredar, Fiat lah yang akan menalangi gaji tahunan CR7 sebanyak 30 juta euro atau Rp 506 miliar pertahun.
Hal tersebut akhirnya memicu kemarahan karyawan perusahaan Fiat.
"Setelah Higuain, sekarang Cristiano Ronaldo juga," kata Gerardo Giannone, seorang pekerja pabrik Fiat di Pomigliano D’Arco, Italia.
"Ini memalukan. Pekerja Fiat belum mengalami kenaikan gaji dalam 10 tahun. Padahal dengan gaji Ronaldo, kita bisa memberi setiap pekerja tambahan sebesar 200 euro (Rp 3,3 juta) per bulan," jelasnya.
Jika transfer benar terjadi, total investasi Juventus dan Fiat pada Cristiano Ronaldo bernilai 220 juta euro.
Nilai tersebut terdiri dari biaya transfer sebesar 100 juta euro dan 120 juta euro sebagai gaji sang mega bintang selama 4 tahun.
Meski kedatngan Ronaldo bisa memberi Juventus kesempatan lebih besar untuk memenangkan Liga Champion yang belum mereka dapatkan lagi sejak 1995-1996, namun di sisi lain, keadaan ini justru membuat karyawan Fiat sakit hati.
Apalagi ketika mengetahui kalau CR7 sudah menyewa mansion mewah di Turin, kota di Italia Utara yang jadi markas Juventus.
(Baca Juga: Gara-gara Taruhan Konyol David Beckham dan Zlatan Ibrahimovic, IKEA Jadi Korban Komentar Nyinyir dari Netizen)
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
Sumber | : | gridoto.com |
Komentar