Setelah sukses menaklukkan Istora Senayan, Jakarta, pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mulai fokus mempersiapkan diri pada Asian Games 2018 di venue yang sama.
Tontowi/Liliyana belum lama ini menjuarai Indonesia Open setelah menang atas wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dengan skor 21-17, 21-13 pada final yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/7/2018).
Bagi Liliyana, ini merupakan Indonesia Open terakhirnya karena dia berencana gantung raket pada akhir 2018.
Sebelum resmi pensiun, Liliyana berharap bisa mempersembahkan medali emas pada Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September.
"Kemenangan pada Indonesia Open sangat berharga bagi kami. Kami jadi lebih optimistis," kata Liliyana dalam konferensi pers seusai laga yang dihadiri BolaSport.com belum lama ini.
"Pada Asian Games, kami akan lebih fokus. Meski lawannya sama, tapi rasanya berbeda. Kami akan mempersiapkan diri lebih maksimal," ujar Liliyana.
Sebelum turun pada Asian Games, Tontowi/Liliyana akan mengikuti Singapore Open pada 17-22 Juli.
(Baca juga: Goh Liu Ying Mengaku Sudah Temukan Performa Terbaik Jelang Kejuaraan Dunia dan Asian Games 2018)
"Setelah Singapore Open, kami punya waktu sekitar dua minggu untuk persiapan Asian Games. Rencananya kami akan menjalani Training Camp (TC) di Kudus pada Agustus seperti yang kami lakukan jelang Olimpiade Rio 2016," tutur Liliyana.
"Saat latihan di Kudus, kami mendapat hasil bagus pada Olimpiade. Semoga setelah kembali berlatih di Kudus, kami jadi mengingat momen saat meraih emas Olimpiade dan kami juga bisa mendapat emas Asian Games," ucap Liliyana.
Sepanjang berkarier sebagai pebulu tangkis, pemain berusia 32 tahun ini belum pernah mendapat medali emas Asian Games.
Pada Asian Games 2010 di Guangzhou, Liliyana mendapat medali perunggu dari nomor beregu putri.
Empat tahun berikutnya, Liliyana yang sudah bertandem dengan Tontowi membawa pulang medali perak.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar