Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, harus rela tersingkir dari turnamen BWF World Tour Super 500 Thailand Open 2018.
Fitriani harus menyudahi perjuangan di Thailand setelah tidak bisa mengatasi perlawanan tunggal putri Malaysia, Goh Jin Wei.
Bermain di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, Rabu (11/7/2018), Fitriani kalah dua gim langsung dari Goh dengan skor 12-21, 9-21.
Ini menjadi kali kelima Fitriani menelan kekalahan di babak 32 besar sepanjang musim kompetisi 2018 bergulir.
Sebelumnya, pebulu tangkis tunggal putri andalan Indonesia juga meraih hasil sama tatkala tampil di ajang Malaysia Masters, German Open, Malaysia Open, dan Indonesia Open 2018.
Menariknya, empat kekalahan Fitriani pada babak pertama disumbang oleh dua pemain andalan dari Thailand (Ratchanok Intanon) dan Korea Selatan (Sung Ji-hyun).
Intanon menambah torehan buruk Fitriani saat keduanya bertemu di ajang Malaysia Masters 2018 dan Indonesia Open 2018.
Pada turnamen di Malaysia, Intanon mengalahkan Fitriani dengan skor 14-21, 12-21. Sedangkan saat berkunjung ke Indonesia, Intanon kembali menjadi mimpi buruk bagi Fitriani setelah menang straight game 21-8, 21-16.
Adapun kekalahan dari Sung Ji-hyun diderita Fitriani saat keduanya melakoni pertandingan pertama German Open 2018 dan Malaysia Open 2018.
Sung Ji-hyun yang menyudahi harapan Fitriani di babak pertama German Open 2018 dengan skor 21-12, 21-16.
(Baca Juga: Netizen Desak Pelatih Herry IP untuk Beri Teguran kepada Kevin Sanjaya)
Sung kembali mengandaskan perlawanan Fitriani di babak pertama Malaysia Open 2018.
Meski kalah, Fitriani bisa tampil lebih baik karena mampu menahan Sung dalam pertandingan yang berlangsung rubber game dengan skor 11-21, 24-22, 12-21.
Pada sisi lain, Indonesia masih menyisakan empat wakil tunggal putri yang masih belum berlaga di babak pertama Thailand Open 2018.
Keempat wakil tersebut adalah Gregoria Mariska Tunjung, Lyanny Alessandra Mainaky, Dinar Dyah Ayustine, dan Yulia Yosephin Susanto.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar