Tuan rumah berhasil meraih dua gelar sekaligus pada Indonesia Open 2018 yang dilangsungkan di Istora Senayan, Jakarta, 3-8 Juli.
Titel tersebut didapat melalui pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Torehan prestasi ini semakin istimewa karena selama satu dekade lamanya wakil Merah Putih tidak pernah merengkuh dua gelar sekaligus pada ajang Indonesia Open.
Kali terakhir Indonesia meraih dua titel terjadi pada 2008 saat tunggal putra Sony Dwi Kuncoro dan pasangan ganda putri Vita Marissa/Liliyana Natsir menjadi kampiun.
Atas prestasi yang membanggakan pada Indonesia Open 2018, Djarum Foundation kembali memberikan penghargaan bagi pemain binaannya, yakni Kevin, Tontowi, dan Liliyana.
Ketiga pemain itu mendapat hadiah senilai masing-masing Rp 200 juta sehingga total bonus yang diberikan mencapai Rp 600 juta.
Bonus juga diberikan Blibli.com kepada ketiga pemain itu dengan berupa voucher belanja senilai Rp 50 juta.
"Apresiasi ini merupakan bentuk komitmen kami terhadap kemajuan bulu tangkis di Indonesia," kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, saat pemberian penghargaan di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (11/7/2018).
"Kami harapkan pemberian bonus ini bisa melecut semangat para pemain bulu tangkis Djarum untuk berprestasi di kancah bulu tangkis dunia seperti Kevin, Tontowi, dan Liliyana," tutur Yoppy melanjutkan.
(Baca Juga: Setelah 10 Tahun, Tuan Rumah Kembali Torehkan Hasil Manis Lagi di Indonesia Open 2018)
Djarum Foundation juga memberikan apresiasi kepada para pelatih yang telah mengasah kemampuan Kevin, Tontowi, dan Liliyana.
Apresiasi yang diberikan berupa lemari es Polytron 2 pintu kepada Herry Iman Pierngadi, Aryono Miranat, Richard Mainaky, dan Vita Marissa.
Selain itu, Tiket.com juga memberikan hadiah berupa voucher senilai Rp 5 juta kepada setiap pelatih.
"Pemberian apresiasi kepada para pelatih dilakukan karena kami menyadari di balik kesuksesan para atlet terdapat peran pelatih yang bekerja keras menempa bakat dan performa terbaik atlet di lapangan," tutur Yoppy Rosimin.
"Terima kasih telah melahirkan para pebulu tangkis yang dapat mengharumkan nama bangsa," katanya melanjutkan.
Sementara itu, bagi Kevin Sanjaya, kemenangan pada Indonesia Open menegaskan supremasi pada persaingan papan atas bulu tangkis dunia.
Sebelum mendapat gelar pada Indonesia Open 2018, Kevin bersama Marcus sudah lebih dulu menjuarai All England 2018.
Kevin tinggal memenangi China Open 2018 yang akan digelar pada September mendatang untuk mencapai hat-trick turnamen BWF World Tour Super 1000.
"Kemenangan ini menjadi pendorong saya agar semakin berprestasi," tutur Kevin Sanjaya.
"Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan pelatih dan PB Djarum yang terus mengasah saya untuk mengeluarkan kemampuan terbaik saat bertanding untuk meraih hasil maksimal," katanya melanjutkan.
Sementara bagi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, kemenangan di Indonesia Open 2018 terasa begitu manis.
Pasalnya, selain berhasil mempertahankan gelar juara, ganda campuran andalan Indonesia ini juga mampu meruntuhkan anggapan bahwa Tontowi/Liliyana belum pernah menang (juara) di Istora.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar