Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menjanjikan bonus untuk sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, yang baru saja meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia Atletik Junior U-20 di Tampere, Finlandia.
Lalu Muhammad Zohri meraih medali emas pada nomor lari 100 meter dengan catatan waktu 10,18 detik.
Pemuda 18 tahun asal provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mengungguli dua sprinter Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison.
Saat ditemui BolaSport.com di Padepokan Pencak Silat, di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (12/7/2018), Menpora Imam Nahrawi berjanji akan memberikan apresiasi dalam bentuk bonus kepada Zohri.
Namun, Imam tak memberikan rincian bonusnya. Ia hanya memastikan bahwa Zohri akan mendapatkan beasiswa dari pemerintah.
"Tentu kami syukuri dan kami akan menjemput dia (Zohri) nanti di bandara," ujar Imam kepada para awak media.
"Kami siapkan bonus beasiswa, karena Zohri berasal dari keluarga yang perlu dibantu oleh pemerintah," tutur dia menjelaskan.
(Baca juga: Alasan Kevin Sanjaya Kerap Tampil Atraktif Saat Bertanding)
Sebagai informasi, Indonesia baru kali pertama meraih medali pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20.
Prestasi terbaik Indonesia sebelumnya adalah finis di urutan kedelapan yang saat itu terjadi pada babak penyisihan tahun 1986.
Zohri sendiri kini sedang fokus untuk mempersiapkan diri menghadapi ajang Asian Games 2018 yang berlangsung kurang dari satu bulan lagi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar