Pasangan bulu tangkis ganda putra Sumeeth Reddy/Manu Attri tidak memungkiri jika mereka kecewa berat setelah tersingkir dari turnamen Thailand Open 2018.
Pada pertandingan babak kedua di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, Kamis (12/7/2018), pasangan asal India tampak tidak terintimidasi oleh status lawan mereka yang lebih diunggulkan.
Tampil menghadapi Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang), Reddy/Attri sudah memasang ancang-ancang untuk bermain dalam tempo yang cepat dan terus mengelola strategi serangan.
(Baca Juga: Thailand Open 2018 - Anak Didiknya Tersingkir di Babak Pertama, Pelatih Ganda Campuran Malaysia Berlapang Dada)
Strategi yang diambil oleh pasangan mereka sukses membuat Endo/Watanabe frustasi. Dominasi Reddy di depan net, seketika membuat Watanabe bergeming.
Sementara Attri yang bermain seolah tak kenal lelah menjaga daerah di belakang.
Sayangnya, Dewi Fortuna nampaknya lebih berpihak kepada pasangan ganda putra asal Jepang.
Endo/Watanabe dapat menyudahi pertandingan meskipun dengan meraih kemenangan tipis 22-24, 21-13, 21-19.
"Mungkin itu adalah salah satu pertandingan terbaik kami. Kami memainkan beberapa pertandingan seperti ini beberapa tahun lalu," kata Reddy dilansir BolaSport.com dari BWF.
"Tetapi ini adalah salah satu turnamen yang bagus untuk kami," tambah Reddy.
(Baca Juga:Bikin Sejarah Baru di Kejuaraan Dunia, Atlet Lari Indonesia Asal NTB Ini Dapat Pujian dari Menteri )
Sementara itu, Attri mengakui bahwa dia dan Reddy sudah mulai menemukan kembali ritme permainan.
Namun permainan apik dari Hiroyuki Endo
"Kami mendapatkan ritme kami kembali. Sebelum pertandingan, kami sudah menonton pertandingan mereka, tetapi kami masuk tanpa rencana khusus," ucap Attri.
"Endo memainkan pertandingan yang bagus hari ini. Dia adalah orang yang terus menekan kami," kata Attri memungkasi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bwfworldtour.com |
Komentar