Tapi belakangan setelah SMA dia berubah.
Mahsun yang juga warga sekampung Zohri bercerita bahwa sebelum bapak Zohri meninggal, dia diajak beradu lari dengan sang bapak di pinggir pantai.
“Bapaknya dan Zohri adu lari, saya tak tahu siapa yang menang. Tapi semangat Zohri itu adalah bapaknya. Bapaknya dulu pemain bola di kampung. Dia pemain sayap, mungkin bakat suka olah raga turun ke Zohri,” jelasnya.
Bupati sambangi rumah Zohri
Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) Nazmul akhirnya mendatangi rumah lapuk Zohri di Karang Pangsor saat menjelang magrib.
Untuk menuju rumah Zohri, bupati harus melewati gang kecil. Mobil dinas pun terparkir di jalan jalur menuju bangsal kawasan wisata tiga Gili di Lombok Utara.
Bupati kemudian berbincang dengan kakak sulung Zohri, Fazilla di teras rumah berlantai semen kasar.
Warga pun meminjamkan tikar dan alas plastik agar tamu merasa nyaman untuk duduk. Nazmul sempat mengamati kamar Zohri yang gelap karena malam beranjak, dan langsung berbalik tidak memasuki kamar itu.
(Baca juga: Tangisan Egy Maulana Vikri yang Membuat Netizen Merasa Iba)
“Saya sudah sampaikan kemarin sebagai bentuk apresiasi kita, pemerintah Lombok Utara sudah siap untuk membangunkan satu rumah, dan sekarang banyak juga yang ingin berkontribusi, dari Kementerian Dalam Negeri. Ya saya tentu mana yang terbaik untuk si Zohri ya itu yang kita lakukan," kata Nazmul.
"Sebetulnya kalau kita bangunkan di tempat ini, malam ini saya minta kosongkan agar besok bisa kita bongkar. Tapi ada permintaan dari keluarga bagaimana kalau dibangunkan di luar,” kata Nazmul.
Ditanya kenapa baru kali ini Bupati datang memberi perhatian, padahal sudah banyak sekali prestasi yang diberikan Zohri untuk daerah dan Indonesia, Bupati menjawab ringan, “Tapi kan yang booming kan yang sekarang ini," kata dia.
Selama ini, menurut Nazmul, Zohri mengikuti kegiatan lomba lari seperti biasa.
Namun prestasi kali ini dia anggap luar biasa. "Sekarang ini rupanya kita semua terbukalah, bahwa ternyata adik kita Lalu Zohri memiliki prestasi luar biasa di tengah-tengah segala keterbatasan yang ada. Alhamdullilah ini sekarang yang menjadi perhatian kita bersama, terutama Pemda KLU (Kabupaten Lombok Utara) sudah menyampaikan siap membangunkan satu rumah,” ungkap Nazmul.
Terkait Zohri kesulitan mendapatkan bendera merah putih di Finlandia, Nazmul mengatakan, yang mengirim Zohri adalah pusat. "Seharusnya kami yang protes ke pusat, tapi ya mungkin itu situasional dan bersifat teknis, tidak perlu dibesar-besarkan,” katanya lagi.
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar