Banyak drama mewarnai laga perempat final Thailand Open 2018 yang mempertemukan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso versus Takuto Inoue/Yuki Kaneko (Jepang).
Pertandingan yang berlangsung pada Jumat (13/7/2018) di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand awalnya berlangsung biasa saja.
Ganda putra Jepang mendominasi gim pertama dan menutup laga dengan skor 21-11.
Berbagai drama baru muncul di pertengahan gim kedua ketika menjelang interval.
Kejadian bermula dari Kaneko yang gagal mengembalikan bola dari Ade dan berakhir jatuh telungkup dan akhirnya tertinggal 8-11.
Selepas interval, Inoue/Kaneko sempat melanjutkan pertandingan hingga Wahyu/Ade mencetak satu poin dan semakin unggul 8-12.
Namun, tiba-tiba Inoue meminta wasit untuk melakukan perawatan lutut kiri Kaneko sekaligus meminta lantai kembali dipel.
Tetapi Inoue justru menolak ketika salah satu petugas mopping datang untuk mengepel.
Justru lelaki dengan seragam hitam yang akhirnya mengepel lantai dengan handuk di tangan.
Di sisi luar lapangan, Kaneko mendapat perawatan dari medis selama beberapa waktu.
Setelah beberapa menit pertandingan terhenti, akhirnya pertandingan dilanjutkan kembali.
(Baca Juga: Dulu Gagal Gabung Ferrari karena Cedera Parah, Pebalap Ini Merasa Sangat Kecewa)
Drama kembali berlanjut ketika Ade gagal mengembalikan bola dan berakhir nyangkut di net.
Alhasil, Wahyu/Ade gagal meraih poin dan kalah 23-25 di gim kedua.
Ade yang kesal karena gagal mencuri poin di masa kritis akhirnya membanting raket ke lantai lapangan sebelum akhirnya bersalaman dengan sang rival dan wasit pertandingan.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Youtube.com |
Komentar