Di balik kesuksesan seorang atlet ada sosok penting yang membuka jalan menuju prestasi tersebut.
Meski sukses menjadi salah satu ganda putri andalan Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, tidak serta merta melupakan sosok penting yang memperkenalkan mereka dengan bulu tangkis.
"Saya mulai bermain bulu tangkis karena ibu saya bermain di klub olahraga bulu tangkis untuk para ibu," ujar Takahashi seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.
Takahashi kecil selalu menemani sang ibu ketika berlatih dengan di klub tersebut.
"Saya menemaninya di klub dan dari sana saya mulai mengenal bulu tangkis," ucap pebulu tangkis 28 tahun tersebut.
Matsutomo pun mengakui bahwa ibu adalah sosok yang membawanya ke olahraga tepok bulu angsa ini.
"Sama. Ibu saya bermain bulu tangkis sebagai bagian dari hobi dan kakak perempuan saya adalah bagian dari klub olahraga sebelum saya memutuskan untuk bergabung," kata Matsutomo. "Dari situlah saya mulai bermain bulu tangkis."
Berkat peran dari sang ibu, Takahashi dan Matsutomo kemudian mulai bermain di level junior dan berlanjut hingga sekarang.
(Baca Juga: Andrea Dovizioso Masih Soroti Beberapa Kelemahan Ducati pada Hari Pertama GP Jerman)
Berbagai turnamen bulu tangkis telah mereka ikuti dan gelar juara telah memenuhi rak rumah mereka.
Dua tahun lalu, Takahashi/Matsutomo bahkan menjadi salah satu penyumbang medali emas dalam gelaran Olimpiade Rio 2016.
Takahashi/Matsutomo berhak atas medali emas seusai menang 18-21, 21-9, 21-19 atas ganda putri Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl.
Tak sampai di situ saja, Takahashi yang dipercaya sebagai kapten tim putri Jepang sukses membawa pulang Piala Uber 2018, Mei lalu.
Saat ini, Sabtu (14/7/2018), Takahashi/Matsutomo tengah bertanding di semifinal Thailand Open 2018 dan akan bertemu wakil tuan rumah, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonworld.tv |
Komentar