Pebulu tangkis ganda putri Jepang, Ayaka Takahashi, sempat tidak percaya diri setelah meraih medali emas Olimpiade Rio 2016.
Pebulu tangkis Jepang yang berpasangan dengan Misaki Matsutomo tersebut mengaku tidak begitu yakin dengan kesuksesan pasca-Olimpiade.
"Kami memenangi medali emas tetapi kami belum benar-benar percaya diri dengan kemampuan kami," ujar Takahashi seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.
Menurut Takahashi, kemenangan 18-21, 21-9, 21-19 atas ganda putri Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl, di final Olimpiade belum cukup untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka.
"Sejak memenangi medali emas kami bertanya-tanya apakah kami benar-benar layak untuk menang," kata Takahashi lagi.
Seiring berjalannya waktu, Takahashi mulai menerima kenyataan bahwa medali emas Olimpiade sedikit banyak telah membawa berubahan di kehidupan mereka.
"Namun, sekarang kami yakin kami harus bangga," what Takahashi.
(Baca Juga: Kontingen Wushu Indonesia Raup 10 Medali pada Kejuaraan Dunia Junior di Brasil)
Setelah Olimpiade, Takahashi/Matsutomo semakin menunjukkan diri sebagai ganda putri terbaik Jepang bahkan dunia.
Pasangan ini sempat menjadi nomor satu dunia selama beberapa kali yaitu pada 2015, 2016, dan 2017.
Bahkan ganda putri yang saat ini menduduki peringkat tiga dunia tersebut sukses membawa Jepang juara Piala Uber 2018 pada Mei lalu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonworld.tv |
Komentar