Barisan pemain tunggal putra Indonesia kembali gagal meraih gelar juara pada turnamen Thailand Open 2018 yang digelar di Nimibutr Stadium, Bangkok, 10-15 Juli.
Hasil runner-up menjadi pencapaian terbaik para pebulu tangkis tunggal putra Merah Putih dalam dua penyelenggaraan terakhir.
Pada Thailand Open 2018, Tommy Sugiarto hanya bisa menyelesaikan turnamen sebagai pemain terbaik kedua.
Tommy kalah dari Kanta Tsuneyama (Jepang) setelah berjuang tiga gim dengan skor 16-21, 21-13, 9-21.
Kekalahan Tommy dari Tsuneyama memastikan Indonesia belum berhasil memperbaiki prestasi tunggal putra di Thailand Open.
Tahun lalu, Jonatan Christie gagal memijak podium kampiun karena dikalahkan wakil India, Sai Praneeth.
Saat itu, Jonatan hanya bisa menjadi runner-up setelah menelan kekalahan 21-17, 18-21, 19-21 dari Praneeth.
Hasil tersebut pun kembali terulang pada Thailand Open 2018.
(Baca Juga: Thailand Open 2018 - Berjuang 3 Gim, Tommy Akhiri Turnamen sebagai Runner-up)
Hanya, jika Jonatan gagal memenangi laga setelah unggul satu gim terlebih dahulu, Tommy justru sempat bangkit pada gim kedua sebelum akhirnya kalah telak pada gim penentuan.
Meskipun Tommy gagal mempersembahkan gelar juara, skuat Indonesia terbilang cukup sukses pada Thailand Open 2018.
Pasukan tepok bulu Indonesia pulang ke Tanah Air dengan membawa dua gelar juara yang masing-masing diraih pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran) dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar