Sebuah kemenangan dalam pertandingan tidak lepas dari strategi jitu yang diterapkan pemain.
Begitu juga dengan pebulu tangkis spesialis ganda campuran nasional Indonesia, Hafiz Faizal, yang membocorkan resep saat menghadapi wakil Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, pada laga final Thailand Open 2018 di Nimibutr Stadium, Bangkok, Minggu (15/7/2018).
Pebulu tangkis 23 tahun tersebut mengatakan jika ia dan Gloria Emanuelle Widjaja, sang tandem, cenderung menggunakan permainan di atas net ketimbang lob.
"Kalau secara permainan, dari awal kami berusaha untuk bermain di pola kami yang banyak bola no lob panjang ke belakang," ujar Hafiz yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Berkat resep tersebut, Hafiz/Gloria sukses membungkam duo Adcock dengan skor 21-12, 21-12 dalam waktu 28 menit.
"Sekarang penampilan kami sudah membaik, kami bisa lebih konsentrasi," kata Hafiz soal penampilan mereka beberapa turnamen terakhir.
Lebih lanjut, Hafiz mengaku akan fokus kepada turnamen-turnamen selanjutnya dan tidak terlalu larut dalam euforia kesuksesan meraih gelar juara pada Thailand Open 2018.
(Baca Juga: MotoGP Jerman 2018 - Marc Marquez Berani Rayakan Kemenangan di Tengah Gerombolan Fan Valentino Rossi)
"Jadi sekarang bagaimana kami bisa konsisten di pertandingan-pertandingan selanjutnya," kata Hafiz.
Gelar juara Thailand Open 2018 menjadi yang pertama bagi Hafiz/Gloria sejak pertama kali dipasangkan pada Oktober tahun lalu.
Duet Hafiz/Gloria melakoni debut penampilan bersama pada French Open 2017 dan langsung terhenti pada babak pertama.
Saat itu, mereka kalah 19-21, 13-21 dari pasangan ganda campuran China, Zheng Siwei/Chen Qingchen.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar