Asian Games 2018 akan digelar di Jakarta-Palembang pada 18 Agustus-2 September mendatang.
Bagi Indonesia, ini kali kedua dipercaya sebagai tuan rumah pesta olahraga terbesar se-Asia.
Kali pertama, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah pada 1962 setelah memenangi bidding atas Pakistan.
Sebelum resmi dibuka, akan digelar kirab obor di 53 kota dan 18 provinsi di Indonesia.
Sumber api kirab obor diambil dari India yang tersimpan di Stadion Nasional Dhyan Chand, New Delhi, India.
Proses penyalaan obor sudah dilakukan pada Minggu (15/7/2018).
Api tersebut kemudian dipadukan dengan api abadi asal Mrapen, Jawa Tengah pada Rabu (18/7/2018) di Candi Prambanan.
(Baca juga: Kejuaraan Asia Junior 2018 - Tumbangkan Thailand, Indonesia Tembus Semifinal)
Api selanjutnya akan melakukan perjalanan kembali ke Indonesia untuk memulai kirab obor nasional dengan total jarak tempuh sejumlah 18.000 km.
Kirab obor akan melalui 50 kota di 18 provinsi sebelum tiba di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta untuk upacara pembukaan Asian Games ke-18 pada Sabtu, 18 Agustus mendatang.
Berikut perjalanan obor Asian Games di Indonesia.
17 - 19 Juli, DI Yogyakarta - Mrapen – Simpang Lima - Prambanan - Solo
19 - 21 Juli, Blitar – Kepanjen – Malang - Bromo - Probolinggo – Situbondo – Bondowoso
21 - 23 Juli, Banyuwangi
23 - 24 Juli, Gilimanuk – Kuta - Denpasar – GWK (Garuda Wisnu Kencana)
24 - 25 Juli, Mataram
26 - 28 Juli Raja Ampat – Sorong
28 - 30 Juli Tanjung Bira – Makassar
30 - 31 Juli Banjarmasin
31 Juli Banda Aceh
31 Juli - 1 Agustus, Danau Toba
1 - 2 Agustus, Pekanbaru
2 - 3 Agustus, Bukit Tinggi
3 Agustus, Jambi
4 - 7 Agustus, Palembang, Banyuasin, Pematang Hilir, Prabumulih, JSC, Ogan Ilir
8 -9 Agustus, Bandar Lampung
9 - 10 Agustus, Serang
10 - 13 Agustus, Kabupaten Purwakarta, Bandung, Garut
13 - 15 Agustus, Cianjur - Bogor
18 Agustus, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Inasgoc |
Komentar