Betah di Bali, Irfan Bachdim Sampai Memilih Naik Motor untuk Menuju Stadion

Betah tinggal di Bali, Irfan Bachdim berkomitmen untuk terus bersama Bali United sampai kontraknya berakhir.

Pemain berdarah Belanda itu memang saat ini tengah terikat kontrak jangka panjang sampai tahun 2020 dengan skuat Serdadu Tridatu.

Cukup lama menetap di Bali, Irfan mengaku sudah sangat kerasan tingal di Pulau Dewata.

"Kalau Ada kesempatan main di liga lain di luar yang lebih tinggi lagi mungkin bisa. Tapi sekarang Ada kontrak sampai 2020," kata Irfan sebagaimana dilansir Bolasport.com dari Tribun Bali.

Saking nyamannya, Irfan mengaku sudah sangat terbiasa menjalani kehidupan layaknya warga lokal di Bali.

"Setiap hari saya menggunakan motor, pergi ke stadion sekitar satu jam berkendara motor," kata eks Persema Malang itu.

Baca Juga: [PILIHAN] Final Piala Dunia 2018, Partai Puncak Paling Seru Kedua dalam Sejarah)

"Motor saya matic bagus buat kondisi macet. Itu lebih baik dari memakai motor lain," tuturnya.

Pemain berusia 29 tahun itu telah bersama Bali United sejak awal musim 2017 setelah meninggalkan klub Jepang, Consadole Hokaido Sapporo.

Irfan tengah dalam proses pemulihan cedera panjang yang membuatnya baru tampil sebanyak enam laga di Liga 1 musim ini.

Irfan Bachdim mengalami cedera serius saat melawan Arema (18/5/2018).

(Baca Juga: [POPULER] Prancis Sang Juara Sempurna, tetapi Tinggalkan Setitik Cela di Piala Dunia 2018)

Tim dokter Bali United, Wayan Ade Purnabaya, memaparkan Bachdim baru bisa merumput kembali setelah menjalani 3-4 pekan proses pemulihan.

Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, menuturkan jika dua minggu lagi Bachdim diprediksi bisa turun lapangan.

"Bachdim dalam tahap penyembuhan. Kemungkinan dua minggu lagi dia bisa turun lapangan," kata Widodo saat junpa pers sebelum pertandingan, Senin (16/7/2018).

Sang juru taktik juga mengungkapkan kondisi pemain berdarah campuran Indonesia-Belanda itu sudah ada perkembangan yang apik.

"Kemarin Bachdim sempat menjalani treatment di Belanda dan sudah bisa lari. Namun, kondisinya masih tidak memungkinkan untuk diturunkan," ungkapnya.