Bridge Dapat Modal Meyakinkan dari Negeri Paman Sam Sebelum Asian Games 2018

Tim bridge Indonesia terus berbenah demi tampil oke jelang Asian Games (AG) 2018 yang akan digelar di Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September.

Taufik Asbi dkk mampu memanfaatkan beberapa uji coba dan menjaga tren positif pasca-menjadi juara umum di Festival Bridge di Albena, Bulgaria, 19 Juni-1 Juli.

Pasalnya, pasangan Santoso Sie/Agus Kustrijanto, sukses memboyong medali emas ke empat di Bulgaria setelah bermain dengan konsisten. Pasangan ini berhasil juara dengan mencetak skor 88,00 dan melewati pasangan unggulan dari tuan rumah sendiri, Hristo Ivanchev/Yordan Shterev (63,00).

Indonesia menjadi juara umum di Bulgaria dengan meraih empat emas, dua perak, dan lima perunggu, yang diraih dalam tujuh festival tersebut.

Hasil positif ini tak lepas dari sosok tangan dingin pelatih berkebangsaan Polandia, Kristov Marten, yang memoles kinerja Lusje Olha Bojoh dkk. selama mengarungi Training Center (TC) di luar negeri.

Marten mengaku sangat puas dengan apa yang diberikan anak asuhnya selama di Albena. Namun, Marten mengingatkan bahwa tim bridge Indonesia tak boleh terlalu jemawa dengan apa yang telah di raih.

(Baca juga: Singapore Open 2018 - Jadi Pasangan Dadakan, Andika/Rinov Raih Tiket Babak Pertama)

 "Sampai saat ini masih terus ditemukan beberapa kelemahan yang memerlukan penanganan khusus agar di AG mendatang tak terulang," ujar Marten.

Tak terbendung

Kini, tim bridge tengah mengikuti rangkaian uji coba di Amerika Serikat (AS) sejak 6 Juli.

Di awal lawatannya, Henky Lasut dkk kembali tampil tak terbendung di ajang Music City Summer Sectional Tournament yang diselenggarakan di Nashville City, Tennesse, AS, 6-8 Juli.

Dominasi dengan raihan tiga emas berturut-turut diberikan pasangan andalan Indonesia di nomormixed team, Taufik Asbi/Lusje Bojoh.

(Baca juga: Kota Kudus Akan Menjadi Tuan Rumah Tiket.com Kudus Relay Marathon 2018)

Ketua Umum Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi), Ekawahyu Kasih, mengaku raihan oke di AS sangat baik untuk meningkatkan kepercayaan diri skuatnya serta menjadi evaluasi performa dari ajang-ajang sebelumnya.

"Peningkatan teknis dan nonteknis atlet sangat terasa setelah digembleng pelatih asal Polandia. Marten juga turut berkontribusi secara optimal dalam peningkatan kinerja atlet bridge Indonesia," ujar Eka langsung dari Chicago.

Selanjutnya, tim bridge Indonesia akan melakukan uji tandaing dalam kejuaraan 2 Siouxland Bridge Championship yang digelar di Siouxland, AS, pada 16-22 Juli.

 

Tidak lama lagi, kita akan menyambut pesta olahraga Asian Games 2018 pada Agustus 2018. Kirab obor pun akan dimulai dari Stadion Nasional Dhyan Chand, New Delhi, India pada Minggu (15/7/2018). Api obor rencanakan akan dipadukan dengan api abadi asal Mrapen, Jawa Tengah. Setelah itu, kirab obor akan melakukan perjalanan ke Indonesia dengan total jarak tempuh 18.000 kilometer. Kirab obor ini akan melalui 50 kota di 18 provinsi sebelum nantinya finis di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta seiring upacara resmi pembukaan Asian Games Ke-18, 18 Agustus 2018. #AsianGames #AsianGames2018 #KirabObor #TorchRelay #JakartaPalembang2018

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jul 16, 2018 at 3:10am PDT