Pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, mulai bisa bernapas lega ketika melihat tren positif anak asuhnya.
Richard mulai menemukan sedikit titik terang perihal ganda campuran pelapis Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Hal tersebut tampak dari pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang baru saja juara Thailand Open 2018, Minggu (15/7/2018).
"Saya agak sedikit lega melihat perkembangan Hafiz/Gloria, saya sudah melihat peningkatan mereka dari Malaysia Open 2018," ujar Richard seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Pelatih 53 tahun tersebut sangat mengapresiasi perkembangan yang ditunjukkan Hafiz dan Gloria sejak kali pertama bersama pada French Open 2017, Oktober tahun lalu.
"Khususnya Hafiz, saya puas setelah saya rekrut dari ganda putra dengan kerja kerasnya menjalani program saya sekarang mulai berbuah manis," ujar Richard.
Salah satu anggota klan Mainaky tersebut kemudian membeberkan alasan di balik proses "impor" Hafiz dari ganda putra ke ganda campuran.
"Setelah Edi (Subaktiar) cedera, memang saya sengaja memasangkan Hafiz dengan Gloria, karena pola mereka cocok. Pertahanan Gloria cukup baik dengan no lob panjang dan balik serang," kata Richard menjelaskan.
(Baca Juga: Lalu Muhammad Zohri Tak Menyangka Jadi Juara Dunia)
Sembilan bulan usai debut, kekuatan Hafiz/Gloria mulai tampak dan semakin siap menjadi ganda campuran terbaik Merah Putih.
"Cukup cepat juga progress mereka. Saya bentuk polanya dalam setahun dan sudah mulai melekat di mereka. Sampai saat ini mereka cukup konsisten dan paham dengan pola itu," kata Richard.
Saat ini, Hafiz/Gloria menduduki peringkat ke-11 dunia dan diperkirakan akan semakin menanjak pada pekan ke-29 yang terhitung mulai Kamis (19/7/2018) seusai menjadi kampiun pada Thailand Open 2018.
Usai juara di Thailand, Hafiz/Gloria tengah bersiap menuju Kejuaraan Dunia pertama mereka sejak berpasangan yang bergulis mulai 30 Juli hingga 5 Agustus 2018.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar