Menjalani tiga turnamen beruntun dalam tiga pekan ternyata sukses menguras tenaga pebulu tangkis tunggal putri Nozomi Okuhara.
Nozomi Okuhara tidak menampik jika dia bahagia karena sukses menutup tur Asia Tenggara dengan membawa pulang trofi Thailand Open 2018.
Cedera yang terus menghantui membuat Okuhara sering absen dari berbagai turnamen hingga harus puasa gelar selama 11 bulan sejak memenangi Kejuaraan Dunia 2017.
"Setelah tahun lalu di Kejuaraan Dunia 2017 saya tidak pernah juara, dan itu karena cedera yang mendera," ujar Okuhara dikutip BolaSport.com dari Badminton Spirit.
"Namun, itulah saat di mana saya ingin segera menang," lanjut Okuhara menjelaskan tekad untuk segera juara.
Tekad tersebut akhirnya terbayar di Thailand Open 2018 dengan mengalahkan Pusarla Venkata Sindhu (India) di partai perebutan gelar juara.
Okuhara juga mengaku bahwa salah satu kendala baginya untuk tampil bagus saat menjalani turnamen Asia Tenggara adalah karena kondisi lapangan yang berangin.
"Saya merasa kontrol bola ada di tangan saya tetapi malah kurang percaya diri karena kondisi lapangan yang berangin dan menerbangkan shuttlecock-nya," kata Okuhara.
"Tiga pekan menjalani tur Asia Tenggara sangat sulit bagi saya karena kondisi lapangan yang berangin," ucap dia menegaskan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | badspi.jp |
Komentar