Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, ingin mendapatkan hasil yang baik pada Kejuaraan Dunia 2018.
Keinginan itu semakin bertambah kuat setelah mereka sukses menorehkan hasil positif dalam beberapa turnamen terakhir.
Pekan lalu, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying berhasil menembus kembali jajaran Top 10 dengan menempati peringkat ke-8 dunia.
(Baca Juga: Marc Marquez Beri Peringatan kepada Semua Rival MotoGP Usai Kemenangan di Jerman)
Posisi tersebut didapat Chan/Goh setelah menjadi runner-up Indonesia Open 2018.
Hasil tersebut membuat peringkat dunia Chan/Goh naik sebanyak tujuh strip dan kembali ke jajaran elite untuk kali pertama sejak Juni 2017.
Peringkat ini ternyata memengaruhi hasil undian pada Kejuaraan Dunia 2018 yang akan digelar di Nanjing, China, pada 30 Juli hingga 5 Agustus mendatang.
Chan/Goh berhak mendapat bye pada babak pertama Kejuaraan Dunia 2018.
Pada babak kedua, mereka tinggal menunggu pemenang duel antara Saurabh Sharma/Anoushka Parikh (India) atau Enejoh Abah/Pearce Orji (Nigeria).
Melihat hasil undian tersebut, Goh percaya bahwa dia dan Chan memiliki peluang yang bagus untuk mencapai setidaknya perempat final Kejuaraan Dunia 2018.
"Kami belum melampaui 16 besar pada 2015, jadi kami pasti bertujuan untuk meningkatkan hasil kami di tahun ini," kata Goh dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Berdasarkan undian, saya pikir kami memiliki peluang bagus untuk melangkah jauh. Namun, kami hanya membidik perempat final terlebih dahulu," ujar Goh lagi.
(Baca Juga: Dapat Tantangan dari Mantan Rival, Manny Pacquiao Belum Beri Jawaban)
Bagi Goh, lolos ke Kejuaraan Dunia 2018 bersama Chan adalah hal yang luar biasa.
"Sudah luar biasa dalam beberapa minggu terakhir. Kami pergi dari ketidakpastian untuk memenuhi syarat tampil di Kejuaraan Dunia 2018," ujar Goh menjelaskan.
"Namun, setelah menjadi runner-up Indonesia Open 2018, kami membuat segalanya tampak lebih baik," tutur Goh.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar