Liga basket antarpelajar terbesar di Indonesia, Developmental Basketball League (DBL), akan kembali bergulir.
DBL 2018 akan dimulai di Surabaya, Jawa Timur, dalam rangkaian Honda DBL East Java Series North Region yang digelar pada Jumat (20/7/2018).
Baca juga: Ganjar Pranowo: 56 Tahun Indonesia Menunggu untuk Jadi Tuan Rumah Asian Games Lagi, Masa Tidak Meriah?)
Memasuki musim ke-15, DBL kali ini akan lebih istimewa ketimbang gelaran sebelumnya.
Hal ini tidak lepas dari fakta bahwa Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan turut berpatisipasi dengan memberikan piagam penghargaan Presiden Jokowi untuk masing-masing juara provinsi.
Sumbangsih DBL untuk perkembangan tim nasional (timnas) basket Indonesia tergolong cukup baik.
Pada Asian Games 2018 mendatang, banyak pemain timnas basket Indonesia yang merupakan jebolan DBL.
Banyaknya pemain jebolan DBL di timnas tak terlepas dari tingginya partisipasi atlet siswa pada setiap tahunnya.
Lebih dari 40.000 peserta yang terlibat.
Tahun ini, liga akan diselenggarakan di 30 kota di 22 provinsi.
Baca juga: Singapore Open 2018 - Rinov/Mentari Senang Bisa Tembus Perempat Final)
Pada 2018, DBL akan mengusung tema Full Time Student, Full Spirit Athlete.
"Sejak awal pendaftaran, kami menekankan dengan penyaringan nilai rapor. Peserta yang tidak naik kelas tidak boleh ikut liga," ujar Donny Rahardian, Wakil Direktur DBL Indonesia.
Setelah Surabaya, empat kota lain bakal menyusul pada bulan yang sama, yakni di Padang (27 Juli), Banjarmasin (27 Juli), Aceh (30 Juli), serta dan Honda DBL East Java Series 2018 – South Region (31 Juli).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar