Hampir 1000 peserta yang sudah terdaftar, baik langsung maupun secara online, pada Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 yang di gelar mulai 21 hingga 23 Juli 2018 di GOR Sudirman, Surabaya.
Peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 diperkirakan akan mencapai 1000 peserta.
Pasalnya, yang mendaftar tidak hanya dari Jawa Timur khususnya Surabaya. Audisi Djarum tahun ini juga diikuti oleh atlet dari Papua, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur.
Berbeda dengan tahun lalu yang hanya mempertandingkan dua kategori U11 dan U13, Audisi Djarum kini mempertandingkan tiga kategori kelompok umur yakni U-11, U-13 dan U-15.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan Audisi ini merupakan upaya Djarum melahirkan generasi baru pada olahraga bulutangkis yang mampu berprestasi ditingkat dunia.
"Kami masih konsisten berburu bibit pemain di seluruh Nusantara. Surabaya termasuk salah satu penghasil atlet bulutangkis kelas dunia. Audisi Surabaya selalu meningkat pesertanya dari tahun ke tahun," kata Yoppy di GOR Sudirman, Jumat (20/7/2018).
(Baca Juga: Peralatan Lomba Datang Terlambat, Tim Senam Tidak Mau Keduluan Negara Lain saat Asian Games 2018)
Sementara itu Manajer tim PB Djarum, Fung Permadi mengakui jika dari dulu Surabaya selalu menjadi lumbung pebulutangkis handal kelas dunia, seperti Rudy Hartono hingga Sony Dwi Kuncoro.
Untuk itu, Fung optimis dari audisi Surabaya ini mampu menemukan bibit pebulutangkis yang berkualitas.
"Kami tetap yakin bisa menemukan atlet muda bulutangkis dengan talenta terbaik di audisi kali ini yang akan di asah di PB Djarum," ujar Fung.
Demi menemukan atlet muda yang bertalenta, PB Djarum menerjunkan langsung tim pencari bakat yang beranggotakan pelatih serta legenda bulutangkis Indonesia seperti Alvent Yulianto, Tri Kusharjanto, Johan Wahyudi, Shendy Puspa Irawati, Sigit Budiarto, Yuni Kartika, Imam Tohari dan Sulaiman.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar