Pasangan ganda campuran muda Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, mendapatkan pujian berkat performa impresif yang mereka tampilkan pada turnamen bulu tangkis Singapore Open 2018.
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mengawali turnamen Singapore Open 2018 dari babak kualifikasi.
Meski demikian, Rinov/Pitha sanggup melangkah hingga ke babak perempat final turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut.
(Baca juga: Singapore Open 2018 - Lagi! 31 Menit Jadi Kunci Kemenangan Tontowi/Liliyana Menangi Derbi Indonesia)
Pada laga perempat final yang berlangsung Jumat (20/7/2018), Rinov/Pitha kalah 17-21, 13-21 dari pasangan unggulan kedua asal Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Jermie Lai.
"Buat Rinov dan Mentari yang baru merasakan turnamen sekelas superseries, penampilan sejauh ini sudah cukup bagus," ujar Vita Marissa selaku Asisten Pelatih Ganda Campuran Indonesia.
"Apalagi pada babak dua kemarin, mereka membuat kejutan dengan mengalahkan pasangan unggulan (pasangan unggulan kelima asal Jerman, Mark Lamsffuss/Isabel Herttrich)," ucap Vita.
Terkait kekalahan Rinov/Pitha dari Goh/Shevon, Vita Marissa berpendapat bahwa anak asuhnya tersebut hanya kalah berpengalaman.
Vita pun optimistis, seiring dengan berjalannya waktu, permainan Rinov/Pitha akan terus berkembang dan meningkat.
"Rinov/Pitha baru merasakan turun di level ini, pastinya tekniknya masih ada yang kurang dan mereka kan juga masih muda," kata Vita Marissa.
"Jika mereka diberikan kesempatan turun kembali di turnamen sekelas ini, pastinya mereka akan terbiasa," tutur dia menjelaskan.
Menurut Vita, beberapa aspek yang masih harus dibenahi dari Rinov/Pitha di antaranya teknik, mental, servis, dan beberapa hal kecil lainnya.
Vita Marissa menilai bahwa keberhasilan masuk ke babak 8 besar seharusnya bisa menjadi motivasi bagi Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari untuk meraih gelar pada kejuaraan di Jepang pekan depan.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar