Pelatih anyar Chelsea, Maurizio Sarri harus mengubah sikap dan penampilan saat mendampingi skuat The Blues dalam pertandingan.
Maurizio Sarri resmi menjadi pelatih baru Chelsea dengan durasi kontrak selama tiga musim.
Sarri ditunjuk menjadi suksesor Antonio Conte setelah membawa Napoli dua kali meraih peringkat dua dan satu kali duduk pada posisi ketiga klasemen akhir Liga Italia.
Bergabung bersama Chelsea, Maurizio Sarri harus mengubah penampilan dan sikapnya.
(Baca juga: Tiga Pekan Menuju Asian Games 2018, Kekacauan Internal Menghantui Timnas U-23 Malaysia)
(Baca juga: David de Gea Diklaim Sudah Buat Keputusan soal Keinginan Real Madrid)
Dilansir BolaSport.com dari laman The Sun, Sarri tidak boleh berpakaian asal-asalan dan harus mengenakan jas ketika mendampingi Chelsea dalam pertandingan.
Selain itu, ia juga tidak boleh merokok ketika memberikan instruksi kepada Chelsea saat pertandingan.
(Baca juga: Berkunjung ke China, Cristiano Ronaldo Terinspirasi dengan Para Peserta Coaching Clinic)
Sarri harus mengubah dua kebiasaannya lantaran pemilik klub, Roman Abramovich tidak menyukai hal tersebut.
Sebelumnya saat berada di Napoli, pelatih berusia 59 tahun itu memang kerap kali tampil di tepi lapangan dengan mengenakan kaos.
(Baca juga: Pasca Piala Dunia 2018, Bek Portugal Ini Tinggalkan Klub China yang Baru Tiga Bulan Dibelanya)
Tak hanya itu saja, ia juga dikenal sebagai sosok pelatih perokok berat.
Bahkan ketika memberikan instruksi kepada Napoli, Sarri seringkali terlihat sedang menikmati rokok.
(Baca juga: Nikmati Masa Liburan, Luis Suarez Suguhkan Momen Romantis Bersama Istri)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar