Petinju Inggris, Anthony Joshua, mengatakan mendapatkan tekanan dari penggemar soal karier bertinjunya.
Para penggemar menekan juara dunia versi IBF, IBO, WBA, dan WBO, tersebut melakoni pertarungan dengan Deontay Wilder.
Namun, Joshua justru memutuskan untuk melakukan pembelaan wajib atas sabuk WBA dengan melawan Alexander Povetkin.
"Biarkan mereka terus berbicara tentang bertarung melawan Deontay Wilder," kata Joshua dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
(Baca Juga: Singapore Open 2018 - Bertemu Tontowi/Liliyana di Semifinal, Akbar/Winny Berniat untuk Rebut Kemenangan)
Bagi Joshua, pertarungan dengan Wilder bukan untuk saat ini.
Yang kini harus dihadapi petinju berusia 28 tahun itu adalah Povetkin.
"Karier ini tidak ditentukan oleh apa yang diinginkan orang," kata Joshua.
"Ini karier saya. Saya selalu mencari dan melakukan apa yang benar untuk diri saya sendiri, yang akhirnya membuat saya menjadi juara," ucap sang petinju menambahkan.
(Baca Juga: Terungkap! Klub Ini Ternyata Juga Tawar Cristiano Ronaldo Sebelum Dibeli Juventus)
Menurut Joshua, motivasinya bertinju bukan untuk mendapatkan uang sebanyak mungkin dan pergi begitu saja.
"Ini bukan tentang mendapatkan uang sebanyak mungkin. Ini bukan tentang mengambil keuntungan sebanyak mungkin dari industri," kata Joshua menjelaskan.
"Saya tidak ingin menjadi juara dalam seminggu kemudian menghilang begitu saja untuk dilupakan. Saya melakukannya karena saya bersemangat tentang hal itu," ucapnya menambahkan.
(Baca Juga: Bisa Raup Rp 4,1 Triliun Jika Jual 2 Pemain, Chelsea Kini Bidik Nabil Fekir?)
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar