Seorang fan timnas Inggris memiliki cara tersendiri untuk mengapresiasi Gareth Southgate.
Seorang pria bernama Jeff Holt dari Cumbria rela merajah lengan kanannya dan menggambar wajah Gareth Southgate.
Hal ini dilakukan Holtuntuk mengapresiasi perjuangan Southgate dan timnas Inggris di Piala Dunia 2018.
Dilansir BolaSport.com dari BBC, tato tersebut diambil dari gambar anak-anak yang berusia enam tahun bernama Lenny yang berasal dari Sekolah Dasar Flax Bourton.
Gambar itu dijadikan album Piala Dunia dan dijual di Ebay dengan harapan mendapatkan 2000 poundsterling atau sekitar 38 juta rupiah.
Album yang diberi nama The "Flaxini" tersebut merupakan hasil gambar dari semua warga sekolah mulai dari kepala sekolah hingga siswa.
(Baca juga: Yuk Intip Gaya Sporty Mohamed Salah Cs saat Akan Berangkat Menuju Amerika Serikat)
Pihak sekolah sendiri telah berhasil mengumpulkan uang 2100 poundsterling atau sekitar 39 juta rupiah untuk badan amal Bobby Moore Trust dan Above and Beyond.
Istri dan anak Holt, awalnya tidak setuju dengan gambar tato itu, namun ia yakin mentato lantaran ada alasan amal di baliknya.
Sorang fan Inggris bernama Jeff Holt mentato lengan kanannya dengan gambar karya Lenny dari SD Flax Bourton.
Sumber: BBC pic.twitter.com/AYYEiLzh4E
— aziz (@_azizg) July 22, 2018
"Ini bukan jenis tato yang biasa saya pilih, tetapi itu mengilhami saya," ujar Holt dikutip BolaSport.com dari BBC.
Selain itu, putra Holt sendiri juga didiagnosis menderita penyakit mitokondria.
"Putra saya, Jasper, berusia lima tahun dan menderita penyakit mitokondria sehingga kami mendapat bantuan dari komunitas lokal kami," imbuhnya.
"Dan saya hanya berpikir itu adalah proyek luar biasa dan itu hanya mengilhami saya untuk melakukannya," ujarn Holt.
"Ini akan menjadi pengingat musim panas hebat yang kami alami, ketika kami semua datang bersama-sama selama Piala Dunia, jadi itu akan menjadi benar-benar spesial," tandasnya.
(Baca juga: Maurizio Sarri Harus Mengubah Penampilan saat Mendampingi Chelsea Berlaga)
| Editor | : | Muhammad Shofii |
| Sumber | : | bbc.co.uk |
Komentar