Petenis Belanda berdarah Indonesia, Arianne Hartono, sedang berada di masa-masa indah dalam karier tenisnya.
Pada Mei 2018, petenis yang baru saja lulus dari University of Mississipi itu mencetak sejarah dengan menjadi juara NCAA, kejuaraan nasional antar mahasiswa di Amerika Serikat.
Dua bulan kemudian, Arianne Hartono meraih gelar pertama turnamen profesional di nomor tunggal ITF Pro Circuit. Dia meraihnya di negara asal orangtuanya, Indonesia.
Dalam final turnamen ITF Widya Candra International pada Minggu (22/7/2018) di Lapangan Tenis Hotel Sultan, Jakarta, Arianne mengalahlkan petenis India, Mahat Jain, 6-4, 6-1.
Keberhasilan meraih gelar juara perdana di ITF Pro Circuit menjadi modal Arianne Hartono untuk lebih serius berkarier sebagai petenis profesional.
"Setelah ini saya akan pulang ke Belanda dan kemudian mengikuti turnamen-turnamen ITF di sana," kata Arianne Hartono kepada Bolasport.com.
Di Belanda, Arianne Hartono belum memiliki pelatih pribadi.
Petenis berusia 22 tahun ini berniat untuk mencari pelatih.
(Baca juga: Kejuaraan Asia Junior 2018 - Satu Perunggu Dipersembahkan Sektor Ganda Putra Indonesia)
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BOLA |
Komentar