Petinju Filipina, Manny Pacquiao, mengakui bahwa dia hampir saja batal bertarung dengan Lucas Matthysse.
Seperti diketahui, Manny Pacquiao berhasil menang TKO atas Lucas Matthysse pada pertarungan yang digelar di Aviata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (15/7/2018).
Petinju sekaligus politikus Filipina itu berhasil memukul KO Lucas Mathysse di ronde ketujuh dari 12 ronde.
Kemenangan itu membuat Manny Pacquiao merengkuh gelar juara dunia kelas welter versi WBA.
Namun beberapa saat sebelum pertarungan digelar, Pacquiao sempat mengalami kesulitan bernafas saat latihan di Manila.
Pacquiao lantas dilarikan ke rumah sakit di Manila untuk mendapatkan perawatan serta pemeriksaan EKG dan angiogram untuk memeriksa kondisi jantungnya.
(Baca Juga: Transfer Ronaldo ke Juventus Buat Valentino Rossi Kebanjiran Rezeki Tak Terduga?)
Meski hasil pemeriksaan tidak dipublikasikan, dokter mendiagnosis Pacquiao memiliki masalah pada jantungnya.
Bahkan dokter menyarankan petinju berusia 39 tahun itu untuk membatalkan pertarungannya dengan Lucas Matthysse.
Namun Pacquiao memilih merahasiakan hasil pemeriksaan itu kepada keluarga dan timnya, kecuali pelatihnya, Buboy Fernandez.
"Buboy menangis setelah tahu apa yang terjadi," kata Manny Pacquiao.
"Tetapi, saya meminta dia tetap kuat dan meneruskan pekerjaannya. Tuhan akan mengatur segalanya," lanjutnya.
Beruntung, saat pemeriksaan dokter jelang pertarungan, tidak ditemukan masalah pada jantung Manny Pacquiao.
Akhirnya, pertarungan tetap berlanjut dan berhasil membuktikan diri jika Manny Pacquiao masih belum habis.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar