Sementara itu, bocah bernama Nurul Afsar dengan bangga memamerkan sang idolanya, Neymar.
"Pemain favorit saya adalah Neymar," ujar Nurul Afsar.
Selanjutnya, remaja berusia 18 tahun bernama Nurul Abzer, bercerita tentang situasi kamp pengungsian bahwa saat final Piala Dunia banyak orang mengerubungi satu televisi untuk menyaksikan momen bersejarah tersebut.
Semangat Piala Dunia 2018 masih terasa di Kamp Kutupalong, Bangladesh.
Sumber: AFP pic.twitter.com/9RG1SXB948
— aziz (@_azizg) July 22, 2018
(Baca juga: Yuk Intip Gaya Sporty Mohamed Salah Cs saat Akan Berangkat Menuju Amerika Serikat)
Ia juga menunjukkan gubuk tempat para penggemar sepak bola berkumpul setelah sibuk di sore hari.
Setiap sore, puluhan anak-anak bermain sepak bola tanpa alas kaki dengan memanfaatkan ranting sebagai gawang mereka.
Pertandingan mereka berhenti ketika wasit meniupkan peluit kemudian mereka akan bergantian dengan para pria dewasa yang juga ingin bermain sepak bola.
(Baca juga: Alasan Mulia Fan Inggris Menato Gambar Wajah Gareth Southgate di Lengan Kanannya)
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | Afp.com |
Komentar